Mukomuko (Inmas) - Kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah, ibadah di rumah dan belajar di rumah. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tak terkecuali, seluruh madrasah di Kabupaten Mukomuko pun, baik RA, MI, MTs dan MA, mengalihkan proses KBM yang selama di madrasah dipindahkan ke rumah siswa masing-masing.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Seksi Penmad Kemenag Mukomuko Darmanto mengambil langkah bijak dengan menekankan penerapan KBM berbasis aplikasi daring bagi madrasah. "Apapun kondisinya pada prinsipnya KBM tetap berjalan. Menyiasati situasi saat ini kita mendorong madrasah untuk menerapkan aplikasi pembelajaran berbasis daring," jelas Darmanto
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini beberapa aplikasi daring telah diterapkan di madrasah dan telah berjalan dengan relatif baik. "Sebagian madrasah telah menerapkan E-Learning, aplikasi zoom, edmodo, aplikasi mandiri dan WA Group," papar Darmanto.
Ia pun menambahkan bahwa sebagian madrasah ada yang menerapkan kebijakan dalam bentuk penugasan mandiri dan LKS. "Intinya apapun skema pembelajaran yang ditempuh madrasah, baik daring maupun luring, adalah semata untuk memastikan bahwa kegiatan bermadrasah tetap berlangsung sebagaimana mestinya", pungkasnya. (Mukhlis)