Mukomuko (Humas) - Dua orang guru MTsN 2 Mukomuko Rabu (9/6) lalu menjalani tes CBT seleksi Instruktur Nasional dan Fasilitator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Madrasah setelah keduanya dinyatakan lolos seleksi tahap administrasi. Peserta tes CBT yang sama-sama memiliki disiplin ilmu bahasa Indonesia itu bernama Dwi Rahmiati, S.Pd dan Muhtohar, S.Pd.
Dalam seleksi tersebut keduanya memilih tingkatan Fasilitator Daerah. Dwi Rahmiati, S.Pd memilih jenjang fasilitator MGMP MTs sedangkan Muhtohar, S.Pd memilih fasilitator KKG MI bidang literasi.
Program yang digagas oleh Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama melalui Project REP-MEQR memiliki tujuan umum yaitu untuk melakukan seleksi Instruktur Nasional (IN) yang akan menjadi pelatih tingkat provinsi, seleksi Fasilitator Provinsi (FasProv) yang akan menjadi pelatih dan fasilitator pada tingkat Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan PKB Guru dan Tenaga Kependidikan, serta seleksi Fasilitator Daerah (FasDa) yang akan menjadi fasilitator pada tingkat Kecamatan melalui kelompok kerja (KKG).
Baik Dwi maupun Muhtohar mengaku ini baru pertama kalinya mereka mengikuti seleksi fasda. Agar dinyatakan lulus, keduanya harus melewati 3 tahapan seleksi yakni seleksi administrasi, seleksi tes CBT (pedagogik dan profesional), dan tes wawancara.
"Harapannya jika nanti lulus sampai tahap yang telah ditentukan, program ini bisa kami jadikan sebagai sarana untuk menambah pengalaman, wawasan, meningkatkan kompetensi diri, dan berkontribusi lebih banyak untuk kemajuan pendidikan di Indonesia," ungkap Muhtohar.
