Kota Bengkulu (Inmas)-Rabu 04 Maret 2020, dewan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Bengkulu telah mengikuti kegiatan Simulasi Asismen Kompetensi Minimal (AKM).
AKM ini adalah sebagai pengganti Ujian Nasional, sebuah tinjauan Ujian merupakan bentuk evaluasi atau penilaian terhadap proses pembelajaran di sekolah dan AKM ini dikeluarkan oleh Mendikbud RI,
Kegiatan ini dilaksanakan dengan teknisi yaitu Syahroni dan Fakhrudiin Nur, serta operatornya Bayu Nada dan Nur Arif Wijaya, dengan waktu pelaksanaan selama 1 hari.
Disampaikan oleh Kepala MTsN 2 Kota Bengkulu, melalui Waka Kesiswaan, Rahin, S.Ag, bahwa seperti apapun sistem penilaian yang ditetapkan pemerintah, tidak terlepas dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran oleh guru, otomatis strategi dan metode mengajar juga berorientasi pada sistem penilaian yang ditetapkan oleh pemerintah, Namun yang pasti, kebijakan pemberlakuan AKM ini sebagai pengganti UN dan USBN juga memerlukan sosialisasi kepada guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di sekolah.
Adapun guru yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 37 orang,yang merupakan guru mata pelajaran pada MTsN 2 Bengkulu.Kegiatan ini berjalan lancar tanpa kendala yang berarti (Weliya/Popi)