Bengkulu (Informasi dan Humas) 17/9 - Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Mukomuko membuat bangunan gedung sekolah MTs Lubuk Pinang Terancam Longsor, jarak antar lokasi tanah longsor dengan rabat bangunan sekolah tinggal 1 meter. Kepala Kankemenag Kab. Mukomuko melalui Kasi Pendidikan Madrasah Drs. Sukron, M. Pd yang telah meninjau lokasi pada Rabu, 11/09/2013 mengatakan "Longsor yang terjadi diakibatkan intensitas debit air yang tinggi dan tekstur tanah di sekitar saluran siring pembuangan air menuju sungai yang tepat berada di belakang gedung sekolah sangat gembur, sehingga tanah mudah terkikis air". "Seyogyanya di belakang gedung ini dibikin bronjong sehingga air tidak mengikis tanah yang ada" lanjut Drs. Syukron, M. Pd. Sebagai penanggulangan awal supaya longsor tidak meluas, Drs. Syukron, M. Pd menyarankan agar segera membuat bronjong dengan menggunakan karung yang diisi tanah/pasir, sehingga efek dari tanah longsor bisa dicegah dan tidak sampai menjangkau gedung sekolah. Sebab jika hal ini tidak segera dilakukan hal terburuk bisa saja terjadi pada gedung sekolah yang belum lama ini dibangun. (js)

---