Pendidikan Madrasah

FKUB dan Kemenag Besinergi Membangun Toleransi Beragama

Bengkulu Selatan (Humas)- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkulu Selatan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat lintasagama di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan kali ini difokuskan untuk mensosialasikan tentang Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 kepada Aparat Pemerintah Kelurahan/Desa yang ada di Kecamatan Manna. Guna mengikuti kegitan tersebut Tokoh Agama, Lurah, dan beberapa perwakilan masyarakat berkumpul di Kantor Camat Kecamatan  Manna pada Selasa (13/9).

Indonesia merupakan Negara yang memiliki beragam suku, kebudayaan dan kepercayaan. Dengan enam agama yang sudah diakui oleh pemerintah, FKUB menjadi bukti bahwa walaupun Negara Indonesia memiliki beragam keyakinan namun mampu hidup rukun dan berdampingan. Pada kesempatan ini, kami mengundang Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan sebagai pemateri untuk mensosialisasikan PBMA dan MDN No 9 dan 8 ini agar masyarakat memahami bahwa pemerintah mempunyai fokus sendiri tentang hal ini. Bahkan, kerukunan umat beragama merupakan bagian penting dari kerukunan nasional." Ujar H. Amaluddin, S. S. Ag selaku Ketua FKUB Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dalam penyampaiannya, Dr. H. Junni Muslimin, MA mengatakan bahwa Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 dikatakan bahwa Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, kita sebagai pemimpin daerah memiliki tugas dan kewajiban memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Junni berharap dengan adanya sosialisasi ini peserta sosialisasi mampu mengambil peran tersebut di masyarakat. (Eka)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA