Mukomuko (Humas) - Guna pencegahan dan penularan virus corona, Pemerintah menggalakkan vaksinasi Covid-19 secara masif. Keseriusan Pemerintah melawan Covid-19 ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2021 tentang pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi, serta surat Gubernur Provinsi Bengkulu Nomor 440/1580/DINSOS/2021 tanggal 18 Oktober 2021 Tentang Pelaksanaan Sanksi Administrasi bagi yang tidak melaksanakan vaksinasi Covid-19, dan ditindaklanjuti juga dengan Surat Bupati Mukomuko tertanggal 29 Oktober 2021 Nomor : 440/18/SATGAS/X/2021.
Menyikapi hal tersebut, maka guru-guru MIN 7 Mukomuko dengan penuh kesadaran turut serta dalam kegiatan vaksinasi mendukung program Pemerintah ini. Vaksinasi tidak dilakukan serentak, melainkan tiap gelombangnya hanya 2-3 orang saja yang ikut. Hal ini dilakukan agar Proses Belajar Mengajar (PBM) di madrasah tetap berjalan dan terkendali.
Nunung Saripah, S.Pd.I. menuturkan rasa syukurnya setelah melakukan vaksin pertama.
“Alhamdulillah, saya sudah di vaksin, mudah-mudahan semakin sehat dan terhindar dari penularan virus Covid-19. Dan menantikan vaksinasi ke-2 dalam masa dua minggu mendatang,” ujar Nunung.
"Insyaallah, secara bergiliran, tenaga pendidik dan kependidikan yang bisa vaksin akan divaksin seluruhnya. Karena memang tidak bisa dilakukan serentak, mengingat dan menimbang Proses Belajar Mengajar di madrasah yang harus tetap berjalan," pungkas Kepala Madrasah. (Yl)