CURUP (HUMAS) --- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani,S.TP, M.T berkomitmen akan siap memperkuat kerjasama antara IAIN Curup dan Kanwil Kemenag Bengkulu.

Hal ini diungkapkan Dirjen ketika menghadiri kuliah umum semester genap di Kampus IAIN Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Sabtu, (27/3). Dirjen menyebut, siap mendorong kerjasama itu, terutama dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

‘’Ya, kerjasama yang sifatnya kolaborasi menghasilkan hal-hal yang lebih besar daripada kerja sendiri itu sangat baik. Karena tidak ada superman, yang ada super tim. Tim Kanwil dan tim IAIN semuanya luar biasa,’’ kata Dirjen.  

Dikesempatan yang sama Rektor IAIN Curup DR. Rahmad Hidayat, M.Ag, M.Pd mengatakan, kehadiran Kakanwil dalam kegiatan kuliah umum ini merupakan bukti kongkrit dari implementasi kerjasama yang sudah terjalin.

‘’Artinya kedua lembaga sudah saling membutuhkan untuk menjalankan masing-masing program kerja, terutama dalam meningkatkan kerukunan umat beragama, dan pengembangan pendidikan,’’ ujar Rektor.

‘’Mudah-mudahan dengan dorongan Dirjen Pendis, kerjasama antara IAIN dan Kanwil Kemenag semakin kuat untuk mengembangkan program skala prioritaskan kita yakni menjadikan masyarakat yang rukun melalui pengembangan kegiatan keagamaan maupun kegiatan pengabdian masyarakat lainnya,’’ tambah Rektor.

Hal senada diungkapkan Kakanwil, Zahdi menyebut bahwa dalam mengembangkan program terutama dalam pengembangan pendidikan harus dilaksanakan dengan kerjasama. Karena dengan kerjasama, dapat membangun kualitas, komunikasi yang efektif dalam merealisasikan program kerja.

‘’Bagaimana pun, program itu harus dilaksanakan dengan berkerjasama, tidak bisa berkerja sendiri. Harus menjadi team work yang baik. Sehingga ada kebersamaan dan kekompakan,’’ tegas Zahdi.

Tentu lanjut Kakanwil, ini juga bagian dari komitmen bersama untuk mendukung cita-cita IAIN Curup menjadi Universitas Islam Negeri (UIN)

‘’Dan mudah-mudahan, kami doakan IAIN Curup akan lebih berkembang, apalagi Bapak Dirjen sudah siap berkomitmen mendukung IAIN Curup menjadi UIN dan mendorong kerjasama yang telah kami sepakati,’’ demikian Zahdi.

Sementara itu, Dirjen Pendis dalam kuliah umumnya menyebut, civitas akademika IAIN Curup wajib memiliki kemampuan lain dalam mengembangkan keprofesionalismenya, serta mengembangkan kemampuannya dalam mengelola pembelajaran di kampus.

Yakni adalah harus memiliki keterampilan dalam memperoleh pengetahuan (learning to know), keterampilan dalam mengembangkan jati diri (Learning to be), dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas tertentu (learning to do, serta yang terpenting adalah keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengan sesama secara harmonis (learning to live together). (Tatang)