Mukomuko (Humas) - Demo masak nasi goreng tauge oleh Kelas VI di MIN 7 Mukomuko dilakukan beberapa hari yang lalu demi memanfaatkan hasil praktek IPA. Sebelumnya telah dilakukan Praktek Membuat tauge pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hasil Pertumbuhan biji kacang hijau yang menjagi tauge itulah yang kemudian dimanfaatkan menjadi makanan praktis, ekonomis dan bercita rasa.
"Kami berharap hasil dari praktek IPA yang berupa tauge ini dapat dirasakan sendiri manfaatnya bagi pembuatnya. Jadi tidak hanya selesai pada tauge itu saja, namun mereka dapat berlomba dan berkreasi mengolah tauge menjadi makanan. Sekalian kegiatan ini jadi selebrasi berakhirnya ujian praktek tahun ini. Mereka dibagi menjadi dua kelompok dan akan mengolah tauge dari kelompok masing-masing menjadi nasi goreng tauge. Dewan guru akan menjadi penilai hasil kerja kelompok mereka," ungkap Tania selaku Guru IPA.
"Demo masaknya seru dan lucu. Kami kocar-kacir memasak nasi goreng tauge ini karena kelompok kami yang semuanya laki-laki belum pernah masak nasi goreng, apalagi dicampur tauge. Tapi seru sekali, selain karena prosesnya yang terkesan lucu dan terburu-buru, juga karena ternyata nasi goreng tauge ini enak dan bikin nagih. Saya sering beli nasi goreng yang pakai sayur kol, tapi kalau pakai toge, ini adalah kali pertamanya. Karena rasa lezat yang dirasakan, rasa malu karena menangis saat mengiris bawang terlupakan sudah," ungkap Yoga. (Yl)