Mukomuko (Inmas) - Madrasah adalah wadah inovasi yang memberi ruang seluas-luasnya terhadap ide dan gagasan pengembangan pendidikan yang harus mampu beradaptasi dengan tantangan dan tuntutan zaman yang seperti apapun. Demikian halnya madrasah sebagai lembaga pendidikan yang bercirikan Islam pun dituntut untuk terus berinovasi tanpa henti untuk memberikan arti pendidikan Islami yang relevan dengan tuntutan disetiap eranya.
Demikian disampaikan Kasi Penmad Kemenag Mukomuko, Darmanto, saat bersilaturahim dengan M. Nuh, Kepala MA Miftahul Ulum, disela-sela giat monitoring UAMBN MA.
"Apa yang telah dicapai madrasah pada saat ini bukanlah sasaran puncak, jika tidak terus bergerak dengan berinovasi seraya memberikan warna baru pendidikan Islam, maka bukan tidak mungkin madrasah tidak berdaya saing, oleh karena itu dinamisasi inovasi pada madrasah adalah sebuah keniscayaan," kata Darmanto.
Ia pun beralasan, bahwa pada dasarnya terhadap program yang standar saja saat ini tidak cukup untuk ditawarkan kepada masyarakat, perlu program dan inovasi yang benar-benar baru agar madrasah mampu berdaya saing, kompeten dan mandiri.
"Fungsi manajerial kepala madrasah sangat urgen dalam konteks inovasi madrasah, untuk memastikan madrasahnya survive dan memiliki branding positif di masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap madrasah akan mampu memberikan jawaban terhadap kebutuhan pendidikan terbaik dan menjadi lembaga edukasi tujuan dan rujukan. (Mukhlis)