Bengkulu (Inmas) - Pelajaran melalui metode teori memang sangat baik, namun berdasarkan kurikulum 13 nyatanya pelajaran teori tidaklah cukup. Untuk itu pelajaran praktek juga menjadi bagian dari pembelajaran, seperti halnya yang dilakukan RA Perwanida Kabupaten Bengkulu Utara, yang mana dalam pelajaran praktek kali ini, Jum’at, (20/9) semua anak diajak untuk membuat balon udara sederhana dengan media yang sederhana, yakni menggunakan larutan cuka dan soda sebagai sumber gas untuk mengisi balon udara.

Kepala RA Perwanida Bengkulu Utara, Budiyanti, S.Pd menjelaskan bahwa ini merupakan bagian dari puncak tema api, udara dan air, yang mana anak-anak diajak untuk mengenal unsur energi yang ada di bumi.

“Kita ingin mengenalkan bahwa unsur-unsur yang ada di bumi ada yang bisa digunakan dan yang tidak bisa digunakan” terang Budiyanti.

Dirinya juga mengharapkan agar anak-anak RA Perwanida bisa menjadi generasi cerdas yang paham ilmu dunia, karena ini merupakan bagian dari pembelajaran sebelum nantinya mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan  yang lebih tinggi.

“Jadilah generasi cerdas dan bertaqwa sebagai penerus bangsa untuk membawa negara ini menjadi lebih baik lagi” harap Budiyanti. (by)