Kota Bengkulu (inmas) 18/07-Hari pertama masuk sekolah tahun Pelajaran 2019/2020 telah dimulai pada hari Senin tanggal 15 Juli 2019 yang lalu secara serentak di seluruh Indonesia. Tampak keceriaan diwajah peserta didik, khususnya siswa baru.
Seperti yang terlihat saat siswa baru memasuki halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN 2) Kota Bengkulu, yang langsung disambut oleh kepala madrasah dan dewan guru yang berbaris di depan pintu gerbang madrasah untuk bersalaman dengan siswa dan orang tua yang mengantarkan anaknya.
Puluhan orang tua terlihat berbondong - bondong mengantarkan anak-anak mereka yang baru pertama kali memasuki sekolah di MIN 2 Kota Bengkulu. Para orang tua terlihat menemani anak - anak mereka yang baru kelas satu sampai ke dalam Madrasah untuk mencari ruang kelas masing - masing.
Salah satu dari puluhan orang tua siswa yang terlihat antusias menemani sang buah hati adalah Yuni. Ibu muda tersebut menyampaikan rasa bahagia dan seberapa penting baginya menemani anak pada hari pertama masuk sekolah.
“Meskipun dia adalah anak kedua saya yang masuk di MIN 2 ini, tetap saya tidak ingin melewatkan setiap hal baru yang terjadi pada buah hati saya. terutama momen penting yang tak akan terulang lagi dalam diri anak saya seperti saat ini,”ujarnya
Ia juga mengatakan hari pertama ini adalah momen untuk tambah mempererat hubungan antara anak orang tua terutama ibu, yang tidak boleh dilewatkan setiap oarang tua.
“Sangat penting bagi orang tua untuk mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah. Sebab, pada momen ini juga kita bisa mengenal guru-guru yang akan mengajar anak-anak kita. Berbagi nomor kontak untuk menjalin komunikasi kedepannya jika ada sesuatu yang akan disampaikan oleh pihak madrasah” ujarnya.
Selaku Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati,S.Ag., menjelaskan kehadiran orang tua di MIN 2 Kota bengkulu sangat diperlukan. Paling tidak sebagai kesepakatan kerja sama antara orang tua dan guru serta pimpinan Madrasah. Kehadiran orang tua untuk menyerahkan sepenuhnya anak-anak mereka untuk dididik di MIN 2 Kota Bengkulu tentu saja di waktu sekolah. Sebab, di luar waktu sekolah kembali menjadi tanggung jawab orang tua.
"Saling mengenal antara guru dan orang tua akan membangun hubungan emosional di antara kedua belah pihak. Sehingga segala potensi masalah di Madrasah baik antara guru dan siswa, guru dan orang tua atau antara guru, siswa dan lingkungan sekitarnya dapat diminimalisir. Hampir seluruh masalah antara anak didik dan guru atau dengan orang tua terjadi karena minimnya komunikasi karena itu diperlukan kedekatan emosional antara kedua pihak," beber Zinatul Hayati.
Lebih lanjut Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati,S.Ag.,disaat menyapa peserta didik yang berkumpul dihalaman madrasah mengatakan. “ Hari ini merupakan hari pertama anak anak masuk sekolah, masuk dilingkungan madrasah yaitu MIN 2 Kota Bengkulu, yang selama ini anak anak masih sekolah Taman Kanak-kanak (TK) yang masih ditemani oleh orang tua. Sekarang tidak lagi, kalian harus mandiri karena sudah masuk madrasah, patuhi peraturan madrasah, jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan, bersikaplah sopan santun kepada guru dan orang tua,”.Pungkasnya. (Ridwan/Popi)
