BENGKULU (HUMAS) --- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadhan, 1442 H/2021 M. UPZ yang dikoordinir oleh Bidang Penerangan agama islam  Zakat dan wakaf (Penais Zawa) ini, membagikan  kepada 250 mustahiq penerima zakat.

Mereka masing-masing menerima Rp 250.000/orang, yang diserahkan secara simbolis oleh Kakanwil Drs. H. Zahdi Taher., M.HI dan Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani.,M.Pd didampingi Kabid Penais Zawa Drs. M. Soleh., M.Pd di Aula Kanwil. Kamis, (6/5).

Kabid Penais Zawa mengungkapkan, zakat yang disalurkan ini bersumber dari 2.5 persen gaji PNS dilingkungan Kanwil yang dipotong setiap bulan, dimana pengelolaannya diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bengkulu.

‘’Nah sebagai bentuk realisasinya, hari ini Kanwil membantu BAZNAS merealisasikannya kepada 250 orang Mustahiq secara simbolis,’’ Kata Abi Soleh begitu Kabid Penais Zawa ini akrab disapa.  

Namun berdasarkan petunjuk Menag RI Yaqut Cholil Qoumas yang telah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 04 tahun 2021 tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idulfitri 1442 H, penyalurannya dilakukan secara langsung yang dikoordinir oleh PNS di masing-masing bidang atau subbag di lingkungan Kanwil.

‘’Sehingga penyaluran zakat yang dilakukan jangan sampai menimbulkan kerumunan,’’ terang Abi Soleh.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Kakanwil dan Kabag mengatakan, penyaluran bantuan merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi keluarga besar Kanwil Kemenag kepada masyarakat.

‘’Apalagi ditengah kondisi perekonomian yang tidak kondusif karena virus Covid- 19," kata Kakanwil.

Kemenag dan BAZNAS Provinsi Bengkulu akan terus berkomitmen untuk selalu beriringan meningkatkan kesadaran umat untuk berzakat, peran serta penyuluh agama Islam baik PNS dan Non PNS yang ada di masing-masing Kecamatan dalam memberikan penyuluhan tentang zakat untuk membangkitkan semangat berzakat.

‘’Tentu ini untuk kemaslahatan umat,’’ ungkapnya.

Semoga dana yang disalurkan ini, dapat bermanfaat dan tepat guna, meminta kepada penerima zakat agar bisa menggunakan dana sesuai dengan kebutuhannya, tidak digunakan untuk keperluan yang kurang bermanfaat.

‘’Karena ini memang bertujuan untuk membantu pergerakan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, saya mengharapkan manfaatkanlah bantuan ini dengan sebaik-baiknya,’’ demikian Kakanwil.

Penulis : Tatang Wss