Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M. membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Haji Tahun 2022 di Asrama Haji Bengkulu, Jumat (23/12).
Dalam sambutannya Kakanwil mengungkapkan, akibat dari pandemi Covid-19 telah terjadi dua kali penundaan keberangkatan jamaah haji, bahkan kuota jamaah pun berkurang. Adanya pengurangan kuota ini tentu saja ada implikasi yang ditimbulkan, namun demikian pelayanan kepada jamaah haji dan umrah tetap menjadi perhatian dan prioritas.
"Pelayanan kepada jamaah haji yang terdiri dari berbagai karakter kepribadian harus dilakukan dengan ikhlas, keikhlasan melayani jamaah haji mesti ditanamkan kepada segenap ASN Kementerian Agama di Provinsi Bengkulu, Allah SWT yang akan memberikan ganjaran atas keihlasan itu" tutur Kakanwil.
"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat demi kemaslahatan umat, pengelolaan keuangan haji yang transparan dan akuntabel dalam pembiayaan penyelenggaraan ibadah haji mesti dilakukan, untuk itulah bimbingan teknis ini diselenggarakan." ujar Kakanwil.
Sementara itu Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu Dr. H. Intihan, M.H. mengatakan, kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan Haji ini diikuti oleh 50 orang peserta, terdiri dari utusan Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu dan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
"Adapun pemateri dalam kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 23-25 Desember ini adalah Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Kabag TU, Kabid PHU, JFU Penyusun Laporan Keuangan Haji Bengkulu, dan Kasubdit PKOH Dirjen PHU Kemenag RI Bapak Suratman" terang Intihan.
"Semoga kegiatan ini senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT, penyelenggaraan sukses, dan bermanfaat sehingga terwujud pengelolaan keuangan haji yang transparan dan akuntabel" ujar Intihan. (js)