Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Pembukaan Pospenas Berlangsung Meriah, Menag Titip Jaga Sportivitas

Bengkulu (Humas) - Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) ke IX Tahun 2022 berlangsung meriah. Acara yang dilaksanakan di Stadion Manahan Solo ini diikuti oleh seluruh kontingen dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Kegiatan ini ikut dimeriahkan oleh band asal Magelang yaitu Qasima.

Sekitar 20.000 orang memadati acara yang dibuka langsung oleh Menteri Agama ini. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani sebagai penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan Pospenas ini melibatkan sekitar 4.000 santri yang mewakili 34 Provinsi yang akan bersaing di ajang Pospenas ke IX. Tak lupa, Dirjen Pendis juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur.

Dirjen Pendis juga berharap event Pospenas ini akan menjadi tempat lahirnya bibit-bibit atlet nasional yang akan ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

"Adapun perlombaan yang akan dilombakan di Pospenas ini antara lain dari cabang olahraga yakni sepakbola, tenis meja, tolak peluru, lompat jauh, lari tunggal, senam santri, senam SKJ, dan lari estafet. Selain itu, dari cabang seni ada standup comedy, video film pendek, hadroh, pidato, kaligrafi, dan pencak silat seni," pungkas Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani dalam laporannya.

Membuka sambutannya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas bencana alam gempa bumi yang menimpa Kabupaten Cianjur.

"Saya mengajak seluruh yang hadir disini untuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam bencana tersebut agar mendapat husnul khotimah, yang mengalami luka segera diberikan kesembuhan, dan sodara-sodara kita disana tetap diberi kekuatan. Mari kita hadiahkan fatihah untuk sodara kita di Cianjur," ujar Menag.

Menag juga berterima kasih atas kolaborasi yang dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sehingga acara Pospenas bisa terselenggara.

Menag menambahkan bahwa dalam perlombaan ini selain mengejar juara dan prestasi, ada hal yang lebih penting diatas itu yaitu sportivitas dan kejujuran.

"Kejujuran dan sportivitas itu adalah nilai-nilai yang selalu diajarkan para kyai kita yang ada di pesantren, jadi praktikkan nilai-nilai itu disini. Teruntuk para juri, para wasit, dan para official, jangan ajari para santri ini untuk berbuat curang. Ajarilah para santri ini untuk berbuat sportiv dan jujur," pesan Menag.

Menag juga mengapresiasi tema untuk Pospenas tahun 2022 ini yaitu Gerak Santri Bangkit Negeri. Karena hal ini sejalan dengan upaya negara dan upaya Pemerintah untuk bangkit pasca pandemi.

"Tentu ini menjadi keharusan bagi kita semua para santri untuk terus bergerak menjadi garda terdepan untuk memberikan kontribusi nyata sesuai dengan keahlian dan bidangnya," pungkas Menag.

Acara Pospenas ke IX Tahun 2022 dibuka langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ditandai dengan pemukulan "Kentongan". Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan defile para kontingen yang diawali oleh penampilan defile dari Provinsi Bengkulu, dan pada akhir acara dimeriahkan oleh pagelaran seni Nusantara.

Hadir dalam acara pembukaan ini Gubernur Jawa Tengah yang diwakili Sekda Provinsi Jawa Tengah, Kapolri yang diwakili Asisten Bidang SDM, Walikota Solo Gibran Rakabumingraka, Deputi Kementerian PMK, Deputi Kemenpora, para Gubernur, dan para Kakanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.

(Anugrah)


TERKAIT

Islam LAINNYA