Kota Bengkulu (Humas)- Tidak terasa, sudah satu bulan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu menerima mahasiswa PPL dari Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Soekarno (FAS) Bengkulu. Mahasiswa yang melaksanakan PPL ini berasal dari Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah Semester VII. Sejak bulan September 2021, sudah selama satu bulan ini para mahasiswa tersebut belajar di KUA Kecamatan Ratu Agung.dan tiba saatnya mereka dilepas kembali pada pihak kampus.
Dalam acara pelepasan kembali mahasiswa PPL UIN FAS Bengkulu di KUA Kecamatan Ratu Agung pada Senin 11 Oktober 2021, Kepala KUA Kecamatan Ratu Agung, H. M. Jamil, S. Ag, MM. mengapresiasi kelima mahasiswa yang melaksanakan PPL dan belajar di KUA terkait administrasi perkantoran, dan membantu mendaftarkan calon pengantin yang akan menikah, baik itu mengecek berkas secara offline ataupun online.
"Saya mewakili keluarga besar KUA Kecamatan Ratu Agung, mengucapkan terima kasih atas bantuannya selama ini, melayani masyarakat yang datang ke KUA ingin menikah, belum lagi mereka juga membantu berkas-berkas nikah, intinya, kami puas dengan kinerja mereka”. Ungkap Jamil.
Menurut Jamil, kelima mahasiswa ini cukup baik, rajin, sopan dan bisa menyesuaikan diri dengan pegawai yg ada di KUA. Sehingga, mereka cepat beradaptasi dilingkungan kantor, mengikuti jadwal masuk kantor dari hari Senin sampai Jumat.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Feri, mengucapkan terima kasih kepada KUA Ratu Agung, sudah menerima mahasiswa PPL dengan baik, mereka juga banyak diajarkan terkait berkas administrasi pernikahan, dan sebagainya.
"Kami harap, setiap tahun akan ada mahasiwa PPL magang disini, semoga kerjasama baik ini akan terus terjaga dengan baik". Tutur Feri.
Kelima mahasiswa PPL ini yaitu Heziltin Kartika Ardi, Dewi Ayu Cahaya Putri, M. Fikri, Azzahara, Ronaldo Osyah Putra.
Ketua Kelompok Mahasiswa PPL, M. Fikri, pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih, karena mereka sudah diterima dengan baik.
“Belajar disini sangat seru, kami banyak belajar hal yang baru, belum lagi, melihat wajah bahagia calon pengantin (catin) yang ingin menikah. Banyak sekali pengalaman yang kami dapat disini, ilmu yang kami dapatkan sangat berguna, jika ada masyarakat ingin menikah, bisa kami bantu memeriksa dan menyusun syaratnya". Ucap M. Fikri.
(Achmad/Popi)
