Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

Kakanwil Beberkan, Tiga Kunci Sukses Kelola Zakat

BENGKULU (HUMAS) ---- Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI mengatakan, ada tiga kunci sukses yang perlu diperhatikan oleh pengurus Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai tolak ukur dalam pengelolaan zakat yang professional.  

Hal ini diungkapkan Kakanwil ketika membuka acara Workshop standar kompetensi kerja nasional bagi amil zakat tahun 2021 di Nala Sea Side Hotel Pantai Panjang Kota Bengkulu. Rabu, (1/9). Kakanwil juga melaunching layanan literasi zakat berbasis web Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

''Yang pertama adalah amanah, yakni kepercayaan, kejujuran. Amanah sendiri menjadi salah satu indikator keimanan seorang manusia. Orang yang beriman akan selalu berupaya menjaga amanah dengan sebaik-baiknya,'' ungkap Kakanwil.

Selanjutnya yang kedua adalah profesional, dimana pengurus BAZNAS dituntut memiliki keahlian dan keterampilan. Artinya perlu komitmen yang tinggi dalam pengelolaan zakat. ''Dengan komitmen, insyallah kita pun bisa menjalankan amanah ini dengan baik,'' lanjut Zahdi.

Yang ketiga adalah transparan. Pengaruh kepuasan muzakki adalah transparansi dan akuntablitas dalam pengelolaan zakat.

''Artinya semakin tinggi kepuasan muzakki, semakin tinggi pula loyalitas muzakki.  Selain itu yang paling penting juga, memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan standar pengelolaan keuangan syariah,’’ ungkap Zahdi.

Kemenag sebagai pengawas sekaligus mitra kerja BAZNAS, berupaya terus mendorong peran yang lebih luas dalam bidang pemberdayaan zakat. Mengingat potensi zakat di Provinsi Bengkulu ini cukup besar, karenanya perlu didukung oleh infrastruktur dan kemampuan manajerial yang baik.

‘’Saat ini pengelolaan zakat hanya sebatas ritual keagamaan, belum memiliki dimensi sosial. Karenanya ketiga indikator ini harus benar-benar diterapkan, yakni amanah, professional dan transparan,’’ pinta Kakanwil.

Dalam kesempatan itu, Kakanwil menyampaikan apresiasi telah dilaunchingnya layanan literasi zakat berbasis web, kakanwil menilai program ini merupakan langkah maju bagi pengelolaan zakat terkhusus di Provinsi Bengkulu.

‘’Dengan dilaunchingnya layanan lierasi zakat, saya mengharapkan kepada pengurus mari kita wujudkan amil zakat yang beretika, professional, berintegrasi dan akuntabel. Tentu menuju pengumpulan zakat yang optimal,’’ demikian Kakanwil.

Sementara itu Hj. Septy Veronica selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kerja amil zakat yang berstandar nasional. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 10 orang utusan Kemenag, 10 orang pimpinan BAZNAS serta 10 operator SIMBA BAZNAS se-Provinsi Bengkulu.

Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf H. Arsan Ibrahim, pejabat eselon IV dilingkungan Kanwil, pengurus BAZNAS Provinsi Bengkulu dan jajaran Penais Zawa.

 

Penulis : Tatang Wss  

 

 


TERKAIT

Islam LAINNYA