Haji dan Umroh

Jelang Puncak Haji, JCH Bengkulu Ziarah Dan Bayar Dam

Bengkulu (Humas)—Jelang pelaksanaan puncak Ibadah Haji di Armuzna (Arafah,Musdalifah dan Mina) pada 9 Zulhijah mendatang yang bertepatan pada 8 Juli 2022, Jamaah Calon Haji (JCH) provinsi Bengkulu yang tergabung dalam kloter 6 dan 7 Padang melaksankan berbagai aktifitas diantaranya melaksankan ziarah ketempat-tempat bersejarah dan membayar Dam Haji Tamatu’(penyembelihan hewan kurban karena melaksanakan umrah terlebih dahulu).

Disampaikan oleh Kabid Haji Dan Umroh Dr.H.Intihan mewakili Ka.Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr.H.Zahdi Taher,M.HI, Kamis (23/6) bahwa saat ini diinformasikan oleh TPHI kondisi Jamaah dalam keadaan sehat, ada beberapa Jamaah yang mengalami pusing atau kenaikan tensi darah dipengaruhi oleh cuaca dan aktifitas berlebih, namun dapat dipastikan kondisi JCH baik-baik saja. “Alhamdulillah JCH kita dalam kondisi baik-baik saja, beberapa memang ada yang mengalami gangguan kesehatan namun masih dikategorikan ringan,Ziarah juga dilakukan JCH diantaranya mengunjungi Jabal Nur,Jabal Tsur, dan meninjau lokasi Puncak Haji di Armuzna” terang H.Intihan.

Berkaitan dengan pembayaran Dam Haji Tamatu’ diinformasikan pula oleh TPHI kloter 6 dan 7 Padang bahwa seluruh JCH telah melaksanakan pembayaran Dam yang bekerjasama dengan Mukimin dan dipantau langsung oleh petugas kloter. “Untuk tahun ini pembayaran Dam rata-rata kisaran 400-500 riyal, dan pemotongan hewan juga dapat disaksikan langsung oleh Jamaah yang bersangkutan dirumah pemotongan hewan” terang H.Intihan lagi. Untuk penyaluran  daging pembayaran Dam JCH diinformasikan pula oleh TPHI bahwa daging-daging penyembelihan Dam didistribusikan bagi masyarakat yang membutuhkan di Kota Makkah, dan Arab Saudi, selebihnya daging ini juga didistribusikan ke negara-negara tetangga dengan kemasan higienis.

Selain Ziarah dan pembayaran Dam, JCH kloter 6 dan 7 Padang juga ada yang telah melakukan umroh sunnah dan rutin beribadah ke Masjidil Haram serta berbelanja buah tangan untuk kembali ke Tanah Air.Sedangkan bagi JCH yang karena kondisi kesehatan lebih banyak tinggal dihotel ibadah dilaksanakan di Masjid Hotel dengan tambahan kegiatan kultum(kuliah 7 menit) dan pembinaan manasik haji. (Dina)   


TERKAIT

Islam LAINNYA