Kota Bengkulu (Humas)-Kamis 14 September 2023, Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu menggelar sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pernikahan usia dini kepada peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu. Kegiatan yang bertajuk Bimbingan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) ini berlangsung di Aula MAN 1 Kota Bengkulu.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Dr. H. Sipuan, S.Ag,MM. didampingi oleh Kasubbag TU, Dr. Fahrurrazi, S.Pd,M.Si. dan Kasi Bimas Islam, H. Rolly Gunawan, M.H.I.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Dr. H. Sipuan, S.Ag,MM. menyampaikan bahwa banyak remaja yang terancam bahaya pergaulan bebas.
"Pergaulan bebas sangat berbahaya bagi remaja. Bukan hanya akan kehilangan masa depan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi, pergaulan bebas juga akan menyebabkan pernikahan dini yang akhirnya nanti banyak berujung pada perceraian," papar Sipuan.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam H. Rolly Gunawan, M.H.I. juga menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masa depan generasi bangsa. Jangan sampai generasi ini terutama remaja madrasah terjerumus dalam pergaulan bebas.
Kegiatan ini diisi oleh tiga narasumber berkompeten. Ibu Dewi membahas isu stunting, mengingat pentingnya pemahaman akan masalah gizi dan kesehatan dalam konteks pernikahan dan keluarga. Sementara itu, Ibu Elly Agustina membahas tentang bimbingan pra nikah, memberikan wawasan tentang komitmen dan persiapan yang diperlukan sebelum memasuki ikatan pernikahan. Terakhir, Ibu Dr. Bety dari Poltekkes Kemenkes memberikan pencerahan mengenai isu-isu kesehatan, narkoba, dan gizi yang menjadi faktor penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga.
Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dan interaksi antara narasumber dan peserta didik. Para peserta hadir dengan antusiasme tinggi, berpartisipasi aktif dalam diskusi, dan mengajukan pertanyaan yang cerdas.
Pernikahan usia dini adalah isu yang mendalam dan relevan di kalangan remaja. Dengan tujuan untuk memberikan edukasi yang mendalam tentang masalah ini, Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran, M.Pd., memberikan dukungannya sepenuh hati terhadap kegiatan ini. Beliau melihat pentingnya pendekatan pro aktif dalam memberikan pemahaman kepada para remaja tentang aspek-aspek penting dalam pernikahan.
Hendri Kuswiran, M.Pd., selaku Kepala MAN 1 menegaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah langkah positif untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya pernikahan yang sehat, berkomitmen, dan dipersiapkan dengan matang. Dia juga berterima kasih kepada nara sumber yang telah berkontribusi dalam menyampaikan materi dengan sangat baik.
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta didik MAN 1 Kota Bengkulu dengan pengetahuan yang komprehensif tentang aspek-aspek krusial dalam pernikahan. Sehingga mereka dapat membuat keputusan yang bijak dan membangun keluarga yang bahagia dan sehat di masa depan. (HumasMAN1Kobe/Popi)