Kepahiang (Humas) --- Pengajian rutin BKMT Kecamatan Merigi telah menjadi kegiatan rutin dari ibu-ibu di Kecamatan Merigi.seperti halnya yang dilaksankan pada hari ini,yang dilaksanakan di kediaman ibu Dewi Desa Taba Mulan.( Selasa, 15 / 10 /2024)
Hadir dalam kegiatan ini Kepala KUA Ombi Romli, M.Ag dan seluruh ibu ibu pengajian Kecamatan Merigi
Pengajian ini merupakan wadah yang strategis untuk membangun kebersamaan sekaligus menanamkan nilai-nilai ketakwaan.
Pada kesempatan ini Kepala KUA Kecamatan Merigi Ombi Romli, M.Ag sebagai pemateri menyampaikan antusias kepada ibu-ibu yang telah meninggalkan rutinitas dirumah untuk menyempatkan hadir pada pengajian rutin ini, pengajian rutin memberikan jeda yang penuh makna bagi para peserta. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga menjadi tempat untuk menyegarkan pikiran dan hati. Pengajian ini membantu kita untuk menjaga keseimbangan antara tugas kita sehari-hari dirumah dengan kebutuhan spiritual.
Pengajian rutin ini juga menjadi sarana penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita. Kesempatan untuk berkumpul dan mendalami agama bersama-sama menciptakan rasa kebersamaan yang lebih erat. Pengajian ini memfasilitasi interaksi positif, mengurangi jarak antar profesi, dan membangun komunikasi yang lebih baik.mungkin ada yang rutinitasnya sebagai PNS,Petani,Camat,Pedagang dan yang lain sebagainya semua duduk dalam satu majelis yang sama, tanpa memandang status atau jabatan.
Pengajian rutin ini menjadi salah satu momen penting untuk mengevaluasi diri, memperbaiki niat, dan meningkatkan kualitas ibadah. Kekuatan rohani yang terbangun melalui pengajian rutin ini diharapkan dapat meningkatkan Keimanan dan kebersamaan diantara kita.Ungkap Ombi….
Mudah mudahan dengan Pengajian rutin ini bukan hanyai sekadar kegiatan keagamaan. Ini adalah sarana penting untuk membangun kebersamaan, memperkuat ukhuwah, serta meningkatkan ketakwaan bagi kita semua dan moga pengajian ini tetap eksis sampai anak cucu kita.Pengajian ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah-tengah kesibukan pekerjaan, selalu ada ruang untuk memperkuat iman dan menjalankan tugas dengan niat yang tulus. (Teguh)