Usung Tema "Puasa adalah Benteng", Siswa MTsN 2 Rejang Lebong Sampaikan Kultum Ramadhan

Rejang Lebong, (Humas) – Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Rejang Lebong kembali menunjukkan eksistensinya dalam kegiatan keagamaan. Kali ini, seorang siswi bernama Indah Puwaningtyas berkesempatan menyampaikan kultum (kuliah tujuh menit) di Masjid Nurul Iman Al Hidayah Desa Baru Manis, (3/3) dengan tema "Puasa adalah Benteng".

 

Dalam kultumnya, Indah menjelaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi benteng bagi diri dari perbuatan yang tidak baik. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa "Puasa adalah perisai", yang berarti dapat menjaga umat Islam dari godaan hawa nafsu dan keburukan. Indah juga mengajak jamaah untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai momen meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki diri.

 

Keberanian dan kefasihan Indah dalam menyampaikan kultum mendapat apresiasi dari Imam Masjid Nurul Iman Al Hidayah, Suharjiman. Ia mengungkapkan rasa bangganya terhadap siswa MTsN 2 Rejang Lebong yang aktif dalam kegiatan keagamaan. "Jarang anak seusia Indah yang memiliki keberanian untuk berdiri di depan jamaah dan menyampaikan pesan agama dengan begitu jelas dan penuh keyakinan. Ini adalah contoh baik bagi generasi muda," ujar Suharjiman.

 

Ditempat terpisah, Kepala MTsN 2 Rejang Lebong, Wawan Herianto, juga memberikan apresiasi atas kontribusi Indah dalam syiar Islam. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam membangun karakter dan kepercayaan diri siswa. "Kami selalu mendukung siswa-siswa untuk berani tampil dan berbagi ilmu di masyarakat. Harapan saya, ke depan lebih banyak lagi siswa MTsN 2 Rejang Lebong yang mengambil peran dalam kegiatan keagamaan di lingkungan mereka," ungkapnya.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang terlibat aktif dalam dakwah dan syiar Islam, serta menjadikan masjid sebagai tempat pembinaan karakter yang positif. Siswa MTsN 2 Rejang Lebong diharapkan terus berperan dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, sehingga dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat.

(April/Prada)


TERKAIT

Berita LAINNYA