Rejang Lebong (HUMAS)---- Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, penyuluh agama Islam Ali Imran, S. Pd, Sopian dan Zulkarnain, S. Ag,  KUA Kecamatan Binduriang memanfaatkan waktu luang di jam kerja untuk melakukan tadarus Alquran. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan keimanan di bulan yang penuh berkah ini.(20/03).

Selama bulan Ramadhan, para penyuluh agama Islam KUA Kec. Binduriang mengadakan tadarus Alquran secara bersama-sama pada waktu istirahat atau sela-sela jam kerja. Meskipun di tengah padatnya kegiatan administratif dan pelayanan keagamaan, mereka tetap menyisihkan waktu untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Alquran.

Salah satu penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Binduriang, Bapak Zulkarnain, menjelaskan bahwa tadarus Alquran di bulan Ramadhan ini merupakan salah satu cara untuk memperdalam makna Ramadhan. "Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan tadarus Alquran merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan ini. Dengan melibatkan diri dalam kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus memberi contoh bagi masyarakat sekitar," ujar Bapak Zulkarnain.

Kegiatan ini juga diikuti penyuluh agama Islam di KUA Kecamatan Binduriang, termasuk Bapak Sopian , seorang penyuluh yang mengungkapkan bahwa tadarus Alquran di bulan Ramadhan memberikan banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. "Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat iman. Selain itu, tadarus bersama rekan kerja juga membuat suasana di kantor menjadi lebih tenang dan penuh keberkahan,dan semoga pelantikan P3K Kemenag akan segera " Ungkap Sopian dengan kontributor berita

Tak hanya bagi para penyuluh agama, kegiatan tadarus ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Warga sekitar merasa terinspirasi dan berharap agar kegiatan tadarus di kantor pemerintah seperti ini bisa menjadi contoh yang baik dalam mengintegrasikan ibadah dengan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentang Alquran di kalangan penyuluh agama, yang tidak hanya bertugas dalam memberikan bimbingan keagamaan, tetapi juga menjaga agar nilai-nilai Islam senantiasa hidup dalam keseharian mereka.

(Diana Erlina/Prada)