Rejang Lebong (HUMAS)-- Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong telah diadakannya teknikal meeting dan pengambilan nada untuk lomba qasidah yang akan dilaksanakan pada 16-17 Oktober 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Rejang Lebong. (11/10)
Lomba qasidah ini akan berlangsung di Gedung GOW Rejang Lebong, yang telah dipersiapkan dengan baik untuk menyambut peserta dan pengunjung. Hingga saat ini, sebanyak 24 grup qasidah telah mendaftar untuk ikut serta dalam kompetisi ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari kalangan pecinta seni islami di Rejang Lebong.
Dalam sambutannya, Drs. Kadar Najmiddin, M.Ag selaku ketua panitia lomba, menyampaikan harapannya agar semua peserta dapat mengikuti lomba dengan sebaik-baiknya. "Kami berharap acara ini berjalan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan komitmen panitia untuk menciptakan suasana lomba yang kondusif dan mendukung bagi setiap peserta.
Drs. H. Suhardihiro, M.Pd, selaku Ketua I LASQI, menambahkan bahwa momen ini merupakan kesempatan emas bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka. "Kami berharap semua peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menampilkan penampilan terbaik mereka. Siapa tahu, juara satu dapat diraih oleh grup Anda," katanya penuh semangat.
Beliau juga menekankan pentingnya seni dalam menyebarkan nilai-nilai Islam. "Mari kita syiarkan Islam melalui seni. Qasidah bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual kepada masyarakat," tambahnya.
Dengan semangat yang menggebu, peserta lomba qasidah diharapkan dapat berkompetisi dengan fair dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan. Lomba ini bukan hanya tentang meraih juara, tetapi juga tentang kebersamaan dan saling mendukung dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Dengan demikian, persiapan lomba qasidah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berarti bagi semua peserta dan penonton, serta semakin memperkaya khazanah seni Islam di Kabupaten Rejang Lebong.(prada)