Smartphone Jadi Media Edukatif: Siswa MAN Rejang Lebong Kembangkan Wawasan Lewat Diskusi dan Kelompok Belajar Teman Sebaya

Rejang Lebong (HUMAS)---- Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong memanfaatkan smartphone sebagai sarana belajar dan mencari sumber informasi edukatif. Upaya ini diwujudkan melalui diskusi dan kelompok belajar teman sebaya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa. Program inovatif ini mendapat dukungan penuh dari para guru dan kepala madrasah.

Menurut Andha, salah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di MAN Rejang Lebong, penggunaan smartphone secara bijak mampu membuka akses siswa ke berbagai sumber belajar berkualitas. "Kami ingin membimbing siswa agar menggunakan teknologi ini untuk pengembangan diri, bukan sekadar hiburan," ujar Andha dalam wawancara, Jumat (2/12).

Iqbal, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di MAN Rejang Lebong, menambahkan bahwa smartphone dapat menjadi alat yang sangat efektif jika digunakan dengan tepat. "Ada banyak aplikasi pendidikan dan situs web yang bisa diakses untuk mendukung pembelajaran, mulai dari e-book, video pembelajaran, hingga diskusi daring dengan siswa dari berbagai daerah," jelasnya.

Untuk mendukung program ini, MAN Rejang Lebong telah membentuk kelompok belajar teman sebaya. Setiap kelompok terdiri dari siswa-siswa dengan minat yang sama, seperti sains, seni, atau bahasa. Kelompok ini rutin mengadakan diskusi di luar jam pelajaran dengan bimbingan guru sebagai fasilitator.

Yusrijal, Kepala Madrasah MAN Rejang Lebong, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan visi madrasah untuk menciptakan generasi yang melek teknologi dan memiliki wawasan luas. "Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya untuk hal-hal yang produktif," katanya.

Namun, Yusrijal juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan agar penggunaan smartphone tetap terarah. "Kami meminta peran aktif orang tua dan guru dalam memantau aktivitas siswa di dunia digital, sehingga mereka tidak terjebak dalam konten yang kurang mendidik," tambahnya.

Program diskusi dan kelompok belajar teman sebaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan. Dengan pendekatan yang inovatif, MAN Rejang Lebong bertekad mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Langkah MAN Rejang Lebong menunjukkan bahwa pendidikan dan teknologi dapat bersinergi secara harmonis, memberikan manfaat nyata bagi perkembangan siswa di era yang serba digital ini.(wajdi)


TERKAIT

Berita LAINNYA