Rejang Lebong (HUMAS) – Pada Jumat, 1 November 2024, siswi-siswi MTsN 2 Rejang Lebong mengikuti agenda keputrian rutin yang diadakan setiap awal bulan. Kali ini, kegiatan tersebut diisi oleh mahasiswi PPL IAIN Curup, yaitu Jessilia Puspa A, Yuli Salsabilla, dan Hezry Octavia, dengan tema "Tata Cara Mandi Wajib." Acara ini berlangsung di Aula madrasah dan dihadiri oleh seluruh siswi dari kelas VII, VIII, dan IX.
Agenda dimulai dengan pembahasan oleh Hezry Octavia mengenai hal-hal yang menyebabkan seseorang harus mandi wajib. "Bagi wanita, penyebab mandi wajib antara lain haid, nifas, melahirkan, dan junub," ujarnya.
Selanjutnya, Yuli Salsabilla menjelaskan enam hal yang mewajibkan seseorang untuk melaksanakan mandi wajib. Yang pertama adalah mandi wajib akibat hubungan intim antara laki-laki dan perempuan. Kewajiban ini penting agar kita dapat beribadah dalam keadaan bersih. Kedua, keluarnya air mani dari laki-laki akibat mimpi basah juga memerlukan mandi wajib. Ketiga, bagi perempuan, keluarnya darah haid setelah mereka baligh mengharuskan mereka untuk mandi wajib. Yuli menambahkan, "Banyak wanita yang terkejut saat pertama kali mendapatkan haid, sehingga penting untuk mengetahui bahwa setelah darah haid berhenti, mereka wajib mandi."
Keempat, wanita yang mengalami nifas setelah melahirkan, baik secara normal maupun sesar, wajib mandi setelah 40 hari. Kelima, mandi wajib juga diperlukan setelah melahirkan, dan terakhir, ketika seseorang wafat, mereka harus dimandikan oleh keluarga atau orang terdekat.
Salah satu siswi, Adiva Vivian dari kelas IX A, mengungkapkan kesan mendalam setelah menyimak penjelasan. "Saya baru tahu bahwa bukan hanya setelah haid dan wafat yang harus mandi wajib, ternyata ada banyak hal lain yang perlu kita ketahui," ujarnya.
Selanjutnya, Jessilia menjelaskan cara mandi wajib. "Ada dua syarat fardhu, yaitu niat untuk menghilangkan hadas besar dan meratakan air ke seluruh tubuh. Setelah mandi, kita juga harus berwudhu, dimulai dengan membasuh bagian kanan terlebih dahulu, dan pastikan untuk meratakan air dari ujung rambut hingga kaki, termasuk bagian yang tersembunyi. Sebaiknya mandi dilakukan dalam posisi berjongkok agar bagian tersembunyi dapat dibersihkan dengan sempurna."
Dengan kajian tentang tata cara mandi wajib ini, diharapkan siswi-siswi MTsN 2 Rejang Lebong dapat memahami dan menerapkan tata cara tersebut dalam kehidupan sehari-hari.(apriliandi)