Bengkulu Utara ( Humas ) –Projek profil pancasila (P5) kelas VII yang sedang berlangsung saat ini memilih tema perundungan/buliying yang dilaksanakan selama setengah semester ini di mushallah Al-Barakah dan kelas VIIA, 1 kali dalam seminggu setiap hari Rabu.

Tema perundungan ini dipilih untuk menanamkan kepada siswa kelas VII agar tidak terjebak dan terjerumus kepada tindakan perundungan dalam bentuk apapun. Guru pengampuh P5 ini terdiri dari guru mata pelajaran yang dikurangi 1 jam setiap minggunya dan terjadwal secara bergantian dalam mengisi materi dari pukul 07.30 sampai 16.00 WIB.

“Tema perundungan ini sangat penting kami tanamkan kepada siswa kami dikarenakan siswa kami ini terdiri dari bermacam suku, karakter dan yang sangat mendasar kami merupakan madrasah yang senantiasa menjaga moderasi dan nilai moral karena kami madrasah ini akan lebih terlihat di mata masyarakat jika ada sisi negatif, maka oleh karena itu kami menonjolkan tema perundungan ini di kelas VII agar mereka lekat dengan kerjasama sepanjang belajar di MTsN 1 BU ini” ujar salah seorang guru pengampuh P5 pada saat dimintai keterangan.

Kepala MTsN 1 BU Evi Erlina, M.Pd juga menuturkan “diharapkan dalam P5 ini pesan yang diemban untuk disampaikan sebagaimana tujuan pemilihan tema tersampaikan dengan baik dan mampu diterapkan oleh siswa-siswi kami” ujarnya

Harapan pada P5 tema perundungan ini siswa kami mampu mengetahui manfaat, dampak dan mencintai sesama yang tergabung dalam keluarga besar MTsN 1 BU khusunya dan masyarakat luas pada umumnya. ( Ewin/Yn )