Penyuluh Agama Islam KUA Kecamtan Air Periukan Berikan Materi Sholat Sunnah Di Majlis Taklim

Seluma (Humas)-- Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan M. wahid Syafiudin, M. Ag Berikan Materi Materi tentang sholat rawatib, sholat dhuha, dan sholat tahajud di Majlis Taklim Jamiatul Hasanah Desa Air Periukan

Dengan diikuti jamaah lebih kurang 35 orang, wahid menjelaskan Selain shalat wajib, ada pula shalat sunnah yang disyariatkan dalam Islam. Terdapat berbagai macam jenisnya yang bisa dikerjakan atau dilaksanakan sesuai kondisi atau waktu tertentu. Lantas, bagaimana panduan praktis pelaksanaan berbagai macam shalat sunnah?

Dijelaskan oleh nya Shalat sunnah juga disebut sebagai shalat tathawwu, yang artinya tambahan, kelebihan, atau sesuatu yang dilakukan secara sukarela. Shalat ini dimaksudkan sebagai antisipasi apabila seorang muslim memiliki kekurangan dalam shalat fardhunya. Namun, disisi lain memang karena memiliki sejumlah keutamaan tersendiri, hal ini sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah Saw dalam riwayat Abu Hurairah Ra, beliau bersabda:
"Sesungguhnya amal perbuatan yang pertama kali dihisab (diperhitungkan) bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Tuhan kami berkata kepada para Malaikat-Nya (Allah Yang Maha Tahu): "Periksalah sholat hamba-Ku, apakah dia telah menyempurnakan sholatnya atau ada yang kurang?". Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat shalatnya sempurna. Jika ada kekurangan dari sholatnya, maka Allah SWT berfirman: "Periksalah apakah hamba-Ku pernah mengerjakan sholat sunnah?". Bila dia pernah mengerjakan sholat sunnah, Allah SWT berfirman kembali: "Sempurnakanlah sholat fardhu hamba-Ku dengan shalat sunnahnya." Kemudian amal-amal (lainnya) juga akan diperlakukan demikian." 
 
Shalat rawatib: Sholat sunnah yang dikerjakan sebelum atau setelah sholat fardhu. Sholat rawatib dibagi menjadi dua, yaitu sholat sunnah muakkad dan ghairu muakkad. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan hukum pelaksanaannya. Contoh sholat rawatib yang hukumnya muakkad adalah: 
 
2 rakaat sebelum sholat subuh 
2 atau 4 rakaat sebelum sholat zuhur 
2 atau 4 rakaat sesudah sholat zuhur 
2 rakaat sesudah sholat maghrib 
2 rakaat sesudah sholat isya 
 
Shalat dhuha: Sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hari. Sholat dhuha merupakan sholat tanda syukur dan gembira kepada Allah. 
Shalat tahajud: Sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu sepertiga malam setelah tidur. 

Terpisah Kepala KUA Kecamatan Air Periukan Harun, S, Ag, MH mengatakan bahwa ia mendukung penuh kinerja seluruh  penyuluh Agama Islam  dalam membentuk masyarakat yang bertaqwa, semoga bisa beemanfaat untuk masyarakat, pungkasnya(Naf/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA