Rejang Lebong (HUMAS)---- Sebanyak 53 guru telah ditugaskan sebagai pengawas dalam pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong. Kegiatan SAS ini berlangsung selama 11 hari, dimulai pada Senin, 2 Desember hingga Kamis, 12 Desember 2024. Proses pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan 27 ruang kelas untuk menampung siswa dari kelas X, XI, dan XII.
Pelaksanaan SAS dibagi per tingkat kelas, dengan tempat duduk siswa diatur terpisah untuk memastikan suasana ujian yang kondusif. Setiap harinya, siswa mengerjakan dua mata pelajaran, yang dijadwalkan secara bergantian selama periode ujian berlangsung. “Kami memastikan pelaksanaan SAS berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, baik dalam pengawasan maupun tata tertibnya,” ujar Lilis, Wakil Kepala Bidang Akademik MAN Rejang Lebong.
Yusrijal, Kepala Madrasah, menyampaikan bahwa SAS merupakan bagian penting dari evaluasi pendidikan di madrasah. "SAS tidak hanya menjadi ukuran pencapaian akademik siswa, tetapi juga sebagai alat untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran yang telah diterapkan oleh para guru," katanya. Beliau juga menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga integritas dan kelancaran ujian.
Koordinasi pelaksanaan SAS dilakukan oleh Qori selaku Sekretaris Pelaksana SAS. Menurutnya, persiapan telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu untuk memastikan semua aspek teknis berjalan dengan baik. "Mulai dari penyusunan jadwal, pengaturan ruang, hingga distribusi soal sudah kami koordinasikan dengan matang," ungkapnya.
Pengawasan ujian di 27 ruang kelas menjadi tantangan tersendiri, mengingat jumlah siswa yang cukup banyak dari tiga tingkat kelas. Namun, dengan kerja sama yang baik antara para guru dan panitia, proses pengawasan dipastikan berjalan lancar. “Kami telah membagi tugas pengawas secara adil dan memastikan semua ruang kelas diawasi dengan ketat,” tambah Qori.
Selain pengawasan ketat, MAN Rejang Lebong juga menerapkan beberapa aturan tambahan untuk mendukung suasana ujian yang kondusif. Misalnya, siswa diwajibkan datang tepat waktu dan membawa perlengkapan ujian sendiri. "Kami ingin membentuk budaya disiplin dan tanggung jawab di kalangan siswa," ujar Lilis.
Salah satu siswa kelas XII yang mengikuti ujian, menyampaikan kesan positif terhadap pelaksanaan SAS kali ini. "Persiapan ujian sudah dilakukan sejak awal semester, dan suasana ujian sangat mendukung kami untuk fokus," ujarnya.
Yusrijal menutup dengan harapan agar SAS ini dapat berjalan sukses hingga hari terakhir. “Semoga hasil yang diperoleh siswa mencerminkan kerja keras mereka selama ini, dan kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan akademik mereka di masa depan,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi antara pihak madrasah, pengawas, dan siswa, SAS di MAN Rejang Lebong diharapkan tidak hanya menjadi ujian rutin, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.(wajdi)