Rejang Lebong, (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Rejang Lebong kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan membagikan 36 paket sembako kepada masyarakat dan siswa yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan hasil dari zakat profesi yang dikumpulkan dari para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan madrasah, Kamis, (6/3/2025).
Kegiatan mulia ini dikoordinasikan oleh Ridha April Yanti, S.Pd.I, selaku penanggung jawab. Pembagian sembako dirancang untuk membantu meringankan beban masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Selain itu, ini juga menjadi bentuk kepedulian kami sebagai pendidik untuk berbagi rezeki dengan sesama," ujar Ridha.
Sembako yang dibagikan berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, dan bahan pangan lainnya. Paket tersebut diberikan kepada siswa-siswi yang tergolong kurang mampu serta masyarakat sekitar yang layak menerima bantuan.
Kepala MTsN 2 Rejang Lebong Wawan Herianto, S.Pd., MM menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian para guru dalam menyalurkan zakat profesi mereka. "Kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian di lingkungan madrasah. Kami berharap ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama," ungkapnya.
Masyarakat penerima manfaat mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Salah satu penerima, seorang warga setempat, menyampaikan, "Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di tengah kondisi ekonomi yang cukup sulit. Terima kasih kepada para guru MTsN 2 Rejang Lebong yang telah peduli dengan kami."
Pembagian zakat profesi ini bukan kali pertama dilakukan oleh MTsN 2 Rejang Lebong. Madrasah ini secara rutin melaksanakan program sosial sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus tumbuh di tengah masyarakat.
(Apriliandi/Prada)
