Rejang Lebong (HUMAS)---- Infak, yang merupakan aktivitas sukarela dalam mengeluarkan harta benda, memainkan peran penting dalam membangun solidaritas dan kepedulian sosial. Kegiatan ini bisa berupa pemberian sebagian rezeki kepada tetangga yang mengalami kesulitan, menyuplai makanan bagi yang kelaparan, atau bahkan menyumbangkan pakaian yang masih layak pakai. Dalam konteks ini, MI GUPPI 11 Talang Rimbo telah menjadikan infak sebagai agenda rutin setiap hari Jumat, menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai amal yang luhur.(01/11)
Setiap pekan, siswa-siswi di MI GUPPI 11 Talang Rimbo diajak untuk berinfak, baik dalam bentuk uang sukarela maupun segenggam beras. Hasil dari infak tersebut kemudian akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban mereka yang kurang beruntung, tetapi juga mendidik siswa untuk lebih peka terhadap kebutuhan sosial di sekitar mereka.
Kepala Sekolah MI GUPPI 11 Talang Rimbo, Tuti Herawati, S.Pd.I, menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan kegiatan infak, pihak sekolah dan para guru memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya berinfak. "Kami ingin menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa untuk beramal shaleh, termasuk berinfak dengan penuh keikhlasan," tuturnya. Penanaman nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli dan bertanggung jawab terhadap sesama.
Kebiasaan berinfak harus ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan sekolah maupun dalam keluarga. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan kebiasaan positif ini sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Infak bukan hanya sekadar kegiatan amal, tetapi juga merupakan bentuk penguatan nilai sosial yang meliputi tolong-menolong dan rela berkorban.
Setiap awal bulan, hasil infak ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, menjadikan kegiatan ini sebagai jembatan antara siswa dan masyarakat. Dengan begitu, MI GUPPI 11 Talang Rimbo tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Melalui kegiatan infak ini, diharapkan tercipta generasi muda yang tidak hanya peduli terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.(fita)