Rejang Lebong (HUMAS)-- Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah adalah impian bagi setiap pasangan di muka bumi. Dalam upaya mewujudkannya, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindang Kelingi menggelar bimbingan perkawinan bagi 5 pasangan calon pengantin (catin) di aula KUA, pada 10 Oktober 2024. Bimbingan ini menghadirkan penyuluh agama Islam yang memberikan pedoman dalam membentuk keluarga yang harmonis berdasarkan Al-Quran dan Hadis.

Penyuluh agama Islam Sri Suarni, dalam sesi pertama, menjelaskan bahwa menciptakan keluarga sakinah dimulai dari pemilihan pasangan yang tepat. Merujuk pada sabda Rasulullah SAW, ia menekankan pentingnya memperhatikan empat aspek dalam memilih pasangan: harta, keturunan, kecantikan, dan agama. "Pilihlah yang baik agamanya, niscaya kamu akan beruntung," kutip Sri dari hadis Rasulullah SAW.

Sri Suarni juga menegaskan bahwa keluarga sakinah harus dibangun di atas tiga pilar utama: Muwadalah (keadilan dalam hak dan tanggung jawab), Mubadalah (saling tolong-menolong), dan Muazalah (keseimbangan dalam tanggung jawab). Sesi ini diakhiri dengan penjelasan oleh Susilawati yang menambahkan lima pilar keluarga sakinah, yaitu: Mitsaqon Ghalido (janji kokoh dalam akad), Zawaj (kesalingan antara suami dan istri), Muasyaroh Bil Ma’ruf (memperlakukan pasangan dengan baik), Musyawarah (komunikasi untuk meminimalisir kesalahpahaman), dan Ridho (kerelaan dan keikhlasan).

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman calon pengantin dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah serta mewujudkan generasi yang lebih baik di masa depan.(slamet)