REJANG LEBONG (HUMAS) ----- Pada hari Jumat, 13 September 2024, Penyuluh Agama Islam KUA Sindang Beliti Ilir, Ibu Effi Eriyanti, S.Sos, Ibu Tutik Nurhidayati, S.Sos, dan Ibu Saleha, S.Sos, mengadakan penyuluhan di Desa Periang dengan tema "Pentingnya Pendidikan Al-Qur'an Sejak Dini". Acara ini bertujuan untuk menekankan bahwa Al-Qur'an merupakan pembeda antara yang benar dan yang salah, serta pedoman hidup bagi setiap umat Muslim.
Dalam penyuluhannya, Ibu Effi, Ibu Tutik, dan Ibu Saleha menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menekankan pentingnya mempelajari, mengkaji, dan mengamalkan Al-Qur'an. Majelis Rasulullah adalah contoh implementasi ajaran ini, di mana Rasulullah memimpin tadarus dan memperbaiki bacaan para sahabat yang masih terdapat kekeliruan. "Rasulullah juga menekankan agar umat yang telah mengerti Al-Qur'an dapat mengajarkannya kepada orang lain, dan pembelajaran sebaiknya dimulai sejak dini," ujar Ibu Effi.
Beliau mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, "Siapa yang mengajarkan membaca Al-Qur'an kepada anaknya akan diampuni dosanya, dan barang siapa yang mengajarkan hafalan di luar kepala, maka Allah akan membangkitkannya kelak di hari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama." (HR Thabrani, Anas).
Penyuluh Agama Islam menjelaskan beberapa alasan mengapa pendidikan Al-Qur'an sejak dini sangat penting. Pertama, usia dini adalah waktu yang paling tepat untuk mempelajari hal baru karena anak-anak pada usia ini lebih cepat memahami materi yang diberikan. Kedua, belajar Al-Qur'an sejak dini menjadi bekal penting untuk kehidupan anak di masa depan, serta membantu mereka menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, mengaji Al-Qur'an sejak dini mendatangkan pahala tambahan yang berlipat ganda, jika dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. (aminah)