KUA Sindang Kelingi, Puskesmas, dan BKKBN Bersinergi: Cegah Stunting Lewat Bimbingan Perkawinan

REJANG LEBONG (HUMAS) ----  Kecamatan Sindang Kelingi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting. Hal ini dibuktikan melalui pelaksanaan program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sindang Kelingi, yang berkolaborasi dengan Puskesmas Sindang Jati dan BKKBN. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala KUA Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI., dalam acara Rembuk Stunting Tingkat Desa Kayu Manis pada Senin, 13 Agustus 2024. Samijan menegaskan bahwa program Bimwin merupakan salah satu upaya konkret Kementerian Agama melalui KUA dalam mendukung penurunan angka stunting di wilayahnya. 

Acara yang digelar di Balai Desa Kayu Manis ini dihadiri oleh sekitar 20 orang, termasuk perangkat desa, Tim Pendamping Keluarga (TPK), kader kesehatan, serta undangan dari sekolah-sekolah sekitar. Hadir pula Sekretaris Camat Sindang Kelingi, Kepala Puskesmas Sindang Jati, Kepala Desa Kayu Manis, Kepala Sekolah terdekat, dan Koordinator Lapangan PLKB.

Dalam Rembuk Stunting ini, berbagai capaian dalam penanganan stunting di Desa Kayu Manis dievaluasi. Salah satu hasil penting dari acara ini adalah kesepakatan untuk memberikan susu tambahan kepada setiap ibu hamil, meningkatkan sosialisasi tentang bahaya stunting, serta memastikan calon pengantin mengikuti Bimbingan Perkawinan dan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

Pemerintah Desa Kayu Manis berharap agar semua pihak, termasuk Puskesmas, KUA, PLKB, dan TPK, bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Dengan kerja sama yang solid, angka stunting di Desa Kayu Manis diharapkan dapat ditekan secepatnya, demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat.(slamet)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA