REJANG LEBONG (HUMAS) --- Untuk menguji pemahaman siswa dan melibatkan aspek keterampilan berbasis teknologi, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong melangsungkan Simulasi Sumatif Akhir Semester (SAS) menggunakan android.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MIN 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag.,M.Pd.I, menyatakan bahwa penerapan teknologi dalam pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memotivasi siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses belajar-mengajar. "Kami senang melihat antusiasme siswa dalam menghadapi simulasi ini. Ini adalah langkah positif menuju pemanfaatan teknologi dalam pendidikan di MIN 1 Rejang Lebong," ujar Mufidatul Chairi.
Langkah inovatif yang berlangsung di ruang kelas ini, melibatkan siswa kelas 4 dengan tujuan untuk memperkenalkan siswa pada penggunaan teknologi dalam proses evaluasi pembelajaran sejak dini. Rabu (29/11).
Selama simulasi berlangsung, siswa diajak untuk menggunakan perangkat Android mereka untuk menjawab soal-soal ujian dan memahami tata cara penggunaan aplikasi secara mandiri.
Meskipun ini merupakan pengalaman pertama bagi kelas 4, antusiasme para siswa terlihat tinggi. Dengan dukungan penuh dari para guru dan staf madrasah, siswa berhasil menjalani simulasi dengan lancar. Mereka menggunakan perangkat Android untuk mengakses dan menjawab soal-soal ujian. Rencananya mereka akan mengikuti Sumatif Akhir Semester yang dimulai pada senin s.d sabtu (4 s.d 9) nanti.
Selaku Koordinator Bidang Kurikulum MIN 1 Rejang Lebong, Hilda Kurniati juga menyampaikan dukungan dan apresiasinya "Kami bangga melihat semangat dan adaptabilitas siswa dalam menghadapi perubahan ini. Meski baru pertama kali, mereka menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi dengan cepat. Ini adalah langkah positif menuju penggunaan teknologi dalam pembelajaran di MIN 1 Rejang Lebong." Ungkap Hilda
Salah satu siswa kelas 4B Adelia, menyatakan, "Awalnya saya agak khawatir karena ini baru pertama kali kita menggunakan Android untuk ujian. Tapi setelah mencobanya, ternyata menyenangkan dan membuat ujian menjadi lebih mudah. Saya belajar banyak dari pengalaman ini." Kata Adel
Kegiatan simulasi semacam ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan. MIN 1 Rejang Lebong berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran inovatif demi meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini.
Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menjelajahi cara-cara inovatif dalam meningkatkan pembelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi ujian sebenarnya.(Randi S F)