Kepala MIN 1 Rejang Lebong : Ramadhan, Momentum Melatih Kesabaran dan Keikhlasan

Rejang Lebong (Humas) – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum untuk melatih kesabaran dan keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Rejang Lebong, Mufidatul Chairi, S.Ag., M.Pd.I, saat memberikan tausyiah dalam kegiatan Muhadharah yang digelar di halaman madrasah pada Rabu (26/02/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, dan staf madrasah dengan penuh khidmat.  

Dalam tausyiahnya, Mufidatul Chairi menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar ibadah fisik seperti puasa, tetapi juga melatih mental dan spiritual. "Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk memupuk kesabaran. Ramadan bukanlah sebatas kegiatan fisik, ia juga berfungsi untuk melatih mental. Oleh karena itu, mari kita isi bulan yang penuh berkah ini dengan ibadah dan berbuat kebaikan," ujarnya.  

Lebih lanjut, ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Rajab al-Hanbali, bahwa Ramadhan disebut sebagai bulan kesabaran, dan puasa adalah bagian dari kesabaran itu sendiri. "Sabar adalah aktivitas menahan diri, baik dari rasa tidak puas, keluhan, maupun tindakan yang dapat menimbulkan kekacauan," tambahnya. Ia mengajak seluruh siswa dan dewan guru untuk mengamalkan nilai-nilai kesabaran dalam setiap aktivitas selama bulan Ramadhan.  

Selain itu, Mufidatul Chairi juga mengingatkan pentingnya meningkatkan ibadah selama bulan suci ini agar memperoleh keberkahan. Menurutnya, Ramadhan merupakan kesempatan emas untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan seperti shalat, membaca Al-Qur’an, serta membantu sesama. "Dengan melatih kesabaran dan meningkatkan ibadah, insyaAllah kita akan mendapatkan keberkahan dalam hidup," ungkapnya.  

Kegiatan Muhadharah yang rutin diadakan di MIN 1 Rejang Lebong ini menjadi sarana bagi siswa untuk mendapatkan pembinaan keagamaan yang lebih mendalam. Para siswa terlihat antusias menyimak tausyiah yang disampaikan, sebagai bekal dalam menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

(Randi Sefto Fanedi, S.Pd/Prada)


TERKAIT

Berita LAINNYA