Kepala KUA Sukaraja Jelaskan Tentang Kado Indah Di Hari Berkah

Seluma (Humas) – Kepala KUA Kecamatan Sukaraja  H. D. Hamdan Fauzi,S.Sos.I dalam khutbah nikah  di depan pasangan pengantin dan tamu yang hadir mengatakan  kalaulah semua kado dan hadiah spesial di hari bahagia ini dibuka, demi Allah tidak ada yang lebih berharga dari bingkisan mulia berupa wasiat Allah Subhanahu Wa Ta`ala dan tuntunan Rasulullah Muhammad Shallallahu `Alaihi Wasallam dalam berumah tangga. Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Agar dua sejoli saling mendapatkan kedamaian sakinah dari pasangannya dan agar tercipta cinta kasih di antara keduanya, Minggu,15/09.

Hamdan menjelaskan Pernikahan adalah janji suci dan sumpah setia yang kukuh. Allah menyebutnya sebagai “mitsaqan ghalizha” agar suami mendekap istri dalam kebaikan di atas jalan Allah.Luruskanlah niatmu. Pernikahan menjadi sebuah kemuliaan bila diwujudkan dalam rangka menjaga `afaf (kehormatan diri) agar tidak terjatuh dalam lubang maksiat dan kubangan lumpur dosa. Nabi agung Muhammad menyampaikan, bahwa salah satu di antara yang akan meraih pertolongan langsung dari Allah ialah seorang hamba yang melangsungkan akad nikah agar kehormatan dirinya terjaga. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa’I, Ibnu Majah, Hakim dari Abu Hurairah dengan sanad shahih),jelas Hamdan.

Pernikahan merupakan separuh agama. Nabi menyatakan dalam kemuliaan sabda beliau, “Barangsiapa menikah, sungguh ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Hendaklah ia bertakwa kepada Allah pada separuh lain yang tersisa” (HR. Baihaqi dengan sanad hasan lighayrihi). Istri yang shalihah adalah anugerah indah dari Allah sebagai separuh agama bagi suaminya, maka ia menyempurnakan separuh lainnya dengan takwa kepada Allah. (HR. Thabrani dalam “Al-Ausath” dengan sanad hasan).  Oleh karena itu maka pergaulilah isteri atas dasar takwa kepada Allah, dengan selimut ketulusan cinta dan kehangatan tuntunan Islam.tunaikankan kewajiban dan hak suami isteri,penuhilah kebutuhan isteri baik lahir maupun batin begitu juga sebaliknya, saling harga menghargai,jujur dan terbuka ,saling komunikasi sehinggan tidak ada kesalah pahaman,keluarga menjadi aman tentram dan harmonis.(Eka/ JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA