Bengkulu Tengah,(Humas) - Kehidupan rumah tangga yang bahagia, sakinah, mawaddah, warahmah merupakan dambaan setiap pasangan, Menikah adalah fitrah manusia. Rasulullah SAW menyebut menikah sebagai sunnahnya. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah berkata, siapa yang membenci sunnahnya, tidak termasuk dalam golongannya.

Menikah juga saling melengkapi dan menyempurnakan antara yang satu dengan yang lainnya. Rumah tangga harus bisa menjadi ma'waa (tempat berteduh), menjadi madrasah, dan menjadi markas kecil perjuangan islam. Jadikan sholat dan Al-Quran sebagai pondasi dalam menjalankan rumah tangga.

Nasehat tadi disampaikan pada khutbah nikah antar pasangan Arofat Gunawan, S.Tp dan DR. Yuli Partiana Dari Desa Talang Tengah 1. (26/11/23). Kepala KUA Pondok Kubang Mintarno, SHI., MHI, menyampaikan pentingnya mengukuhkan pondasi dalam menjalani rumah tangga agar terwujud kehidupan yang bahagia dan terhindar dari konflik yang bisa menyebabkan perceraian.

"Kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia adalah impian setiap orang, agar bisa mencapai itu semua harus memperkuat dan memperkokoh pondasinya." ujar Mintarno.

Ia menambahkan meskipun pasangan ini berbeda latar belakang pendidikan akan tetapi yang terpenting adalah menjaga keutuhan rumah tangga dan mengedepankan komunikasi dalam membangun rumah tangga dan menjadikan pasangan sebagai mitra dalam mewujudkan Rumah Tangga yang bahagia. (Yessi)