Seluma (Humas) - Umat Islam tengah memperingati hari lahir atau Maulid Nabi Muhammad SAW. Kepala KUA Kecamatan Sukaraja H.D.Hamdan Fauzi,S.Sos.I mengatakan Maulid bukan hanya momentum mengenang kelahiran Rasulullah SAW tetapi juga menghayati ajaran-ajaran luhur yang disampaikan.Menurutnya, Rasulullah SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai hamba Allah, pemimpin umat, hingga sebagai negarawan yang membangun masyarakat Madinah dengan prinsip keadilan, toleransi, dan kasih sayang.

Acara  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di hadiri oleh Seluruh Pejabat Kemenag Kabupaten Seluma, Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Seluma, Kepala Madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Seluma,Seluruh ASN Kemenag Kabupaten Seluma dan Darma Wanita persatuan Kemenag Kabupaten Seluma. Acara ini langsung di buka oleh H.Heriansyah selaku Kepala Kemenag Kabupaten Seluma . Beliau mengatakan acara Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi Indonesia. Sosok Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,Selasa ,18/09. Acara ini diadakan di Aula kantor Kemenag Kabuipaten Seluma.

Rasulullah mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati. Di Madinah, Rasulullah membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama, lanjutnya.

Sudah seharusnya, kita terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang rukun, damai, dan berkeadilan. Sebagai bangsa yang beragam, kita harus terus mengamalkan moderasi beragama agar tercipta kehidupan yang harmonis dan saling menghargai. Inilah kunci dari kebersamaan dan perdamaian yang berkelanjutan.Mari, jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam meneladani akhlak Rasulullah, baik dalam hubungan kita dengan Allah, hubungan antar sesama manusia, maupun dalam menjaga bangsa dan negara,ujar Kemenag (Naf/JA)