Kepahiang, KUA KPH (Humas) --- Kepala KUA Kecamatan Kepahiang Bambang Utoyo, S.H, M.H menghadiri kegiatan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Kepahiang sekaligus Launching Bank sampah dengan motto “Ayo Menabung dengan Bank Sampah,Sampah Bisa Menjadi berkah” , Selasa (31/10/23) di Balai KB Desa Taba Tebelet Kec. Kepahiang.
Kegiatan hari ini di buka langsung oleh Camat kecamatan kepahiang yang dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Kepahiang ,Kepala puskesmas Kecamatan Kepahiang,kapolsek,Lurah/Kades se-Kecamatan Kepahiang.
Melalui upaya dan dukungan dari berbagai pihak, angka stunting Kecamatan Kepahiang mengalami penurunan dibandingkan angka stunting pada tahun yang lalu.
“Saya mengharapkan kepada kita semua untuk mau dan mampu berperan sebagai agen perubahan sehinga memberi kontribusi nyata terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kacamatan Kepahiang. Semoga komitmen dan upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Kepahiang yang sehat, mandiri, dan sejahtera mendapatkan ridho dari Tuhan yang Maha Kuasa” harapnya (Camat Kecamatan Kepahaing )
Adapun hasil kesepakatan rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Kepahiang adalah :
1.Mengkampanyekan konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting
2.Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu;
3.Penyuluhan kepada kelompok sasaran Percepatan Penurunan Stunting yaitu Remaja, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak berusia 0 (nol) – 59 (lima puluh sembilan) bulan
4.Monitoring kegiatan Posyandu tiap Bulan oleh Perangkat Desa dan Tim Penggerak PKK Desa;
5.Pendampingan Ibu Hamil oleh Kader Posyandu;Penyuluhan pemberian ASI eksklusif;
6.Promosi dan mengembangkan pemberian Makanan Pendamping ASI bagi anak usia 6 – 23 Bulan
Setelah rembuk stunting tersebut, dilanjutkan dengan acara launching Bank Sampah. Tujuan utama pendirian bank sampah ini adalah untuk membantu menangani pengolahan sampah khususnya di wilayah Kecamatan Kepahiang Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk mendidik masyarakat agar menyadari akan pentingnya lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis.
Dimana masyarakat akan melakukan memilih, memilah, dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari menabung sampah dan juga mendidik masyarakat tentang menjaga lingkungan. Harapannya dengan adanya Bank sampah ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Kecamatan Kepahiang khususnya dan masyarakat Kabupaten Kepahiang pada umumnya. Dimana nantinya selain lingkungan menjadi lebih bersih, kesadaran masyarakat meningkat akan pentingnya kebersihan, membuat sampah menjadi barang ekonomis, dan dapat menambah penghasilan masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. (Serin)