Kepahiang, (HUMAS)– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M menghadiri acara Launching Inovasi Tolak Gratifikasi yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang pada Jum’at, (14/03) bersamaan dengan kegiatan Pembinaan ASN, Acara ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memperkuat integritas dan akuntabilitas di lingkungan kerja.
Selain menghadiri launching inovasi tolak gratifikasi, Kakanwil juga memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Kepahiang. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menekankan pentingnya profesionalisme, integritas, dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, “ sekecil apapun inovasi yang dibuat, buktikan kemasyarakat kalau kita bisa menjaga amanat itu” tutur kakanwil
Dalam sambutannya, Kakanwil menegaskan pentingnya budaya anti-gratifikasi di lingkungan Kementerian Agama. “semoga inovasi ini bisa berdampak kepada seluruh layanan dikemenag kepahiang, dan pembangunan ZI bisa diikuti oleh kabupaten lainnya”
Kepala Kantor Kemenag Kepahiang, Imam Ghozali, S.Pd.I., M.Pd dalam laporannya menjelaskan bahwa inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh pegawai dan masyarakat dalam menolak gratifikasi. Beberapa langkah konkret yang dilakukan antara lain sosialisasi, pemasangan banner, serta penggunaan kanal digital sebagai sarana edukasi dan pelaporan.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan seluruh pegawai Kemenag Kepahiang semakin memahami dan menerapkan prinsip integritas dalam menjalankan tugasnya. Langkah ini juga sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih.