Jaring Aspirasi Anggota, KKGMI Kabupaten Rejang Lebong Gelar Survei Online

Rejang Lebong (Humas) – Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kabupaten Rejang Lebong tengah melaksanakan survei untuk menjaring aspirasi anggotanya. Survei ini dilakukan melalui kuesioner online yang bertujuan untuk mengumpulkan masukan sebagai dasar penentuan program kerja mendatang. Ketua KKGMI Kabupaten Rejang Lebong, Randi Sefto Fanedi, S.Pd, bersama Wakil Ketua, Yansa Andresta, M.Pd, secara langsung memeriksa hasil awal kuesioner pada Jumat (13/09).

Randi Sefto Fanedi menjelaskan, kuesioner ini dirancang untuk mendapatkan pandangan dari seluruh anggota KKGMI, yang terdiri dari guru-guru Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Rejang Lebong. "Kami berharap kuesioner ini dapat membantu kami merumuskan program kerja yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan para guru," ujar Randi. Hingga saat ini, 128 responden telah mengisi kuesioner tersebut. Randi juga menekankan pentingnya partisipasi seluruh pihak, baik kepala madrasah, guru, maupun staf untuk turut serta mengisi kuesioner ini.

Yansa Andresta, Wakil Ketua KKGMI, menambahkan bahwa hasil dari survei ini akan menjadi acuan dalam menyusun kegiatan ke depan, termasuk pelatihan guru dan program-program peningkatan kompetensi lainnya. "Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang kami buat benar-benar bermanfaat bagi semua anggota. Oleh karena itu, partisipasi dari seluruh guru sangat penting," jelas Yansa.

Kepengurusan KKGMI yang baru, dengan Randi Sefto Fanedi sebagai Ketua dan Yansa Andresta sebagai Wakil Ketua, berkomitmen menjalankan program kerja yang berbasis pada aspirasi anggota. Mereka berupaya untuk memberikan ruang bagi para guru dalam menyampaikan ide dan kebutuhan yang relevan dengan tugas mereka di madrasah.

Selain itu, kepengurusan KKGMI juga telah menawarkan sejumlah program pelatihan inovatif yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rejang Lebong. Randi menambahkan, “Kegiatan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga untuk membangun kerja sama dan kekompakan di antara sesama guru.” (Rasefa_Humas)

 


TERKAIT

Berita LAINNYA