Kepahiang (Humas)-- Kantor Urusan Agama dan Puskesmas Kecamatan Kabawetan secara resmi kembali menjalin kerja sama dalam rangka pelayanan pemeriksaan Calon Pengantin (Catin), Senin (20/01/2025).
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU yang berlangsung di KUA Kabawetan. Melalui MoU ini KUA dan Puskesmas berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada calon pengantin sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
Kepala KUA, Azwandi mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas. Dengan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, diharapkan calon pengantin dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan mengambil tindakan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan.
“Kerjasama ini dilakukan setiap tahun. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai hal dan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi dan kehamilan termasuk untuk menekan angka stunting dan penyebaran penyakit kelamin serta memberikan edukasi mengenai kesehatan seksual dan reproduksi,” terang Azwandi.
Azwandi kemudian menambahkan bahwa Pelayanan Kesehatan Reproduksi (Kespro) ini dilaksanakan di Puskesmas sebulan sekali dengan mengumpulkan seluruh catin yang akan menikah dan dibimbing oleh dokter serta tim kesehatan dari Puskesmas.
“Pelayanan kesehatan lainnya meliputi pemeriksaan catin perempuan berkisar pada pemeriksaan HB, HIV, AIDS, HBSAG, Sifilis, golongan darah, tes kehamilan dan suntik TT, sedangkan pelayanan kesehatan untuk catin laki-laki adalah HIV AIDS, Sifilis dan HBSAG. Pemeriksaan ini hanya berlaku bagi catin yang beragama islam saja,” tutur Azwandi.
Sementara itu, Henny Mardia SKM selaku Kepala Puskesmas Kabawetan, menyatakan bahwa layanan pemeriksaan kesehatan ini diharapkan tiga bulan sebelum akad nikah, karena diharapkan setelah cek kesehatan masing-masing catin mendapat pencegahan dari menularkan penyakit kelamin seperti HIV AIDS, sifilis kepada pasanganya yg belum tertular.
"Puskesmas siap mendukung penuh program ini dengan menyediakan tenaga kesehatan yang kompeten dan fasilitas yang memadai. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah," ujar Henny. (DA)