REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Ketua Ikatan Penyuluh Agama Islam (IPARI), Tegu Ati, S.Ag, M.Pd, bersama TIM Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) kembali melaksanakan kegiatan pembinaan di Pondok Pesantren Imam Syafi’i, Desa Bandung Marga, Kecamatan Bermani Ulu Raya, pada hari ini.(30/08)

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IPARI dan TIM PAKEM dalam memperkuat pemahaman keagamaan serta membina para santri di pondok pesantren. Dalam sesi pembinaan tersebut, Ketua IPARI, Tegu Ati, S.Ag, M.Pd, memberikan materi terkait pentingnya memahami ajaran Islam yang benar dan lurus sesuai dengan ajaran Ahlus Sunnah wal Jamaah.

"Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan bahwa para santri memiliki pemahaman agama yang mendalam dan benar, serta mampu mengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ini merupakan langkah penting untuk melindungi generasi muda dari pengaruh ajaran yang menyimpang," ungkap Tegu Ati, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya.

Selain pembinaan keagamaan, TIM PAKEM turut berpartisipasi dalam diskusi mengenai pengawasan aliran kepercayaan di lingkungan pesantren. Mereka menekankan pentingnya deteksi dini terhadap ajaran yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, guna mencegah potensi penyimpangan di kalangan santri.(ella)