IAIN Curup Tingkatkan Kesadaran Literasi Digital Generasi Z di MA Baitul Makmur Melalui Isu Konflik Israel-Palestina

Rejang Lebong (HUMAS)-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup mengadakan kegiatan edukatif yang berfokus pada peningkatan kesadaran literasi digital bagi generasi Z. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah (MA) Baitul Makmur dengan mengusung isu yang relevan, yaitu konflik Israel-Palestina, sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman siswa tentang pentingnya literasi digital di era informasi global. (10/10)

Acara yang dihadiri oleh puluhan siswa ini berfokus pada bagaimana generasi muda, khususnya pelajar, dapat menyikapi informasi yang tersebar di media sosial terkait konflik yang sensitif seperti Israel-Palestina. Melalui sesi diskusi dan presentasi, narasumber dari IAIN Curup memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana menyaring informasi hoaks, memahami bias media, serta pentingnya memiliki pengetahuan yang luas sebelum menyebarkan informasi di platform digital.

Ibu Meta dalam sambutannya menyampaikan bahwa literasi digital merupakan keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda. "Dalam era di mana informasi bisa datang dari berbagai arah, kemampuan untuk memilah mana informasi yang valid dan mana yang tidak adalah kunci. Generasi Z, yang tumbuh bersama teknologi, harus memiliki tanggung jawab moral dalam menyikapi isu-isu global, termasuk konflik Israel-Palestina ini," ujar beliau.

Selain itu, kegiatan ini juga mengajak para siswa untuk lebih kritis dalam menilai narasi yang berkembang di media. Narasumber menekankan bahwa konflik Israel-Palestina sering kali digunakan sebagai contoh bagaimana sebuah isu dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan politik, sehingga penting bagi generasi muda untuk memahami konteks sejarah dan perspektif yang lebih luas.

Kepala MA Baitul Makmur, Ibu Karidatul Aini, S. Pd mengapresiasi inisiatif IAIN Curup dalam menyelenggarakan kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Tidak hanya memberikan wawasan tentang konflik yang sedang terjadi, tetapi juga melatih mereka untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan teknologi," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi Z, khususnya siswa-siswi di MA Baitul Makmur, dapat lebih peka terhadap isu-isu internasional dan mampu menggunakan literasi digital sebagai alat untuk berkontribusi secara positif di tengah arus informasi yang begitu deras.(yuni)


TERKAIT

Berita LAINNYA