Kepahiang (Humas) --- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kabawetan melalui Penyuluh Agama Islam, Darsun Awalmi, S.Sos.I menghadiri launching Cek Kesehatan Gratis dan Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Loka Karya Lintas Sektor yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Kabawetan , Senin (03/03/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri seluruh stakeholder UPTD PUSKESMAS Kabawetan mencakup Muspika Kecamatan, Kepala KUA yg diwakili oleh PAI PPPK dan para kepala desa di lingkup kecamatan Kabawetan, Hadir Camat Kabawetan, Yunanto Budi Nugroho, yang menyatakan rasa syukur atas dilaunchingnya Cek Kesehatan Gratis dan menjadi Puskesmas ILP (Integrasi Layanan Primer).
“Maka semua kepala desa yang ada di wilayah kerja puskesmas harus mensosialisasikan kepada masyarakatnya supaya tidak lagi berobat ke Puskesmas Kabawetan tetapi cukup datang ke PusKesDes yang sudah mempunyai ILP karena di tempat tersebut sudah ada tim ahlinya untuk melayani masyarakat dalam bidang kesehatan,” ujar Yunanto.
Kepala Puskesmas Kabawetan Ibu Susilawati, S.KM, mengatakan bahwa Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) adalah seluruh warga Indonesia, dari bayi hingga lansia, khususnya wilah kerja puskesmas Kabawetan.
Selanjutnya Integrasi Layanan Primer (ILP) di Puskesmas mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, sesuai dengan siklus hidup individu dan keluarga. ujar bu susi. Adapun Darsun Awalmi, S.Sos.I yang hadir mewakili Kepala KUA mengapresiasi Cek Kesehatan Gratis dan ILP.
“Ini sebagai bentuk keseriusan Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat lagi ke masyarakat, serta memberikan pelayanan menyeluruh kepada semua lapisan masyarakat,” tutur Darsun.
Sebagai penyuluh ia juga berkomitmen untuk turut menyosialisasikan tentang pentingnya hidup sehat kepada masyarakat.
“Di antaranya lewat pengajian-pengajian di majelis taklim, kami para penyuluh berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, sebab mencegah itu lebih baik dari pada mengobati, Al ‘aqlus salim fii jismis salim, akal yang sehat ada pada jiwa yang sehat,” ujarnya. (DA)