Rejang Lebong (Humas) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Grup Hadroh MIN 1 Rejang Lebong menjadi salah satu pengisi acara yang menarik perhatian penonton. Acara yang berlangsung di halaman madrasah pada Rabu (25/09) tersebut dihadiri oleh para siswa, guru, dan staf, serta mahasiswi PPL IAIN Curup. Dibawah asuhan pelatih Yansa Andresta, M.Pd., grup hadroh ini sukses menyampaikan pesan dakwah melalui seni musik Islami dengan membawakan lagu berjudul "Rasulullah".
Penampilan Grup Hadroh yang digawangi oleh Kelvin Alvino dan rekan-rekannya berhasil memukau seluruh penonton. Dengan fasih, mereka membawakan lagu “Rasulullah” sambil memainkan alat musik hadroh yang menghentak hati. Kehadiran musik religius ini menambah suasana khidmat dalam peringatan Maulid Nabi, serta memberikan warna tersendiri pada acara tersebut. “Penampilan anak-anak ini sangat mengesankan, terutama dalam cara mereka menyampaikan dakwah melalui musik. Ini menjadi bukti bahwa dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui seni,” ujar Yansa Andresta, pelatih grup hadroh, usai acara.
Yansa juga menambahkan bahwa Grup Hadroh MIN 1 Rejang Lebong sudah beberapa kali tampil di berbagai acara madrasah dan selalu mendapatkan sambutan yang baik. “Saya sangat bangga melihat kemajuan anak-anak. Mereka tidak hanya berlatih dengan tekun, tetapi juga memahami makna dari setiap lagu yang mereka bawakan. Musik menjadi sarana efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam, khususnya kepada generasi muda,” ungkapnya.
Salah satu anggota grup, Kelvin Alvino, menyatakan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara peringatan Maulid Nabi ini. “Kami senang bisa tampil di acara ini dan berharap penampilan kami bisa menginspirasi teman-teman lain untuk mencintai seni Islam. Hadroh bukan sekadar musik, tetapi juga cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani Rasulullah,” kata Kelvin.
Penampilan Grup Hadroh menjadi salah satu momen yang paling dinanti dalam acara tersebut. Sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari para penonton mengiringi setiap hentakan alat musik dan alunan shalawat yang dibawakan. Melalui pertunjukan ini, diharapkan pesan dakwah yang disampaikan dapat lebih mengena dan memberi inspirasi bagi para siswa untuk terus meneladani akhlak Rasulullah SAW. (Randi)
