Rejang Lebong (HUMAS)---- Meski pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) tengah berlangsung, Cafe Baca di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong tetap beroperasi seperti biasa. Fasilitas ini disediakan untuk mendukung siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan suasana yang tenang dan nyaman.
Yusrijal, Kepala MAN Rejang Lebong, menegaskan pentingnya fasilitas pendukung seperti Cafe Baca dalam mendampingi siswa selama masa ujian. "Cafe Baca adalah tempat yang kami desain untuk membantu siswa tetap fokus dan rileks. Dengan suasana yang kondusif, mereka bisa belajar tanpa tekanan berlebihan," ujarnya pada Senin (2/12).
Marlina, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN Rejang Lebong, menyampaikan bahwa keberadaan Cafe Baca menjadi bagian dari strategi madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan. "Kami ingin siswa merasa didukung secara akademis maupun mental. Oleh karena itu, Cafe Baca tetap dibuka meski ujian berlangsung," katanya.
Petugas perpustakaan MAN Rejang Lebong, yang juga bertugas mengelola Cafe Baca, turut memberikan kontribusi besar. Salah satu petugas, Zulfikar, menjelaskan bahwa pihaknya memastikan ketersediaan buku-buku referensi dan suasana yang nyaman. "Kami selalu memastikan buku-buku terkait materi ujian tersedia. Selain itu, kami juga memberikan panduan belajar jika siswa membutuhkan," ungkapnya.
Selama SAS, jumlah siswa yang memanfaatkan Cafe Baca terlihat meningkat. Para siswa merasa terbantu dengan fasilitas ini, seperti yang diungkapkan oleh Rani, salah satu siswa kelas XII. "Belajar di sini lebih nyaman. Saya bisa berdiskusi dengan teman dan tidak merasa bosan," katanya.
Kehadiran Cafe Baca juga mendapat apresiasi dari orang tua siswa. Mereka menilai langkah madrasah ini sebagai upaya positif dalam mendukung keberhasilan anak-anak mereka. "Kami sangat berterima kasih kepada pihak madrasah yang memperhatikan kebutuhan anak-anak, terutama di masa ujian seperti ini," ujar Yuni, salah satu wali siswa.
Tak hanya sekadar tempat belajar, Cafe Baca juga memberikan ruang untuk relaksasi ringan. Siswa bisa menikmati suasana yang santai namun tetap fokus pada tujuan utama mereka, yaitu mempersiapkan diri untuk SAS.
Menurut Yusrijal, pihaknya akan terus mengembangkan fasilitas pendukung seperti Cafe Baca. "Kami berencana menambah koleksi buku dan meningkatkan kualitas pelayanan agar siswa semakin termotivasi untuk belajar," tambahnya.
Dengan tetap beroperasinya Cafe Baca selama SAS, MAN Rejang Lebong membuktikan komitmennya dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dengan tenang dan percaya diri.(wajdi)