Berkesempatan Menyampaikan Khutbah, PAI KUA Kecamatan AIr Periukan Sampaikan Tentang Amalan Dengan Pahala Terbaik Bagi Orang yang Puasa

Seluma (Humas), Pada Edisi Jum'at kali ini M. Wahid Syafiuddin, M.Ag (PAI-F KUA Kecamatan Air Periukan) bertugas sebagai Khotib dan Imam Sholat di Masjid At-Taqwa Desa Air Petai Kecamatan Sukaraja. Tugas ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan bimbingan dan penyuluhan tambahan lintas kecamatan pada Jumat (14/3).

Adapun tema yang diangkat adalah amalan dengan pahala terbaik bagi orang yang berpuasa. Pada awal penjelasan, Wahid, mengutip salah satu hadis Qudsi yang populer tentang keutamaan ibadah puasa. Disebutkan dalam hadis Riwayat Imam Bukhori dari Sahabat Abu Hurairah ini, bahwa puasa adalah untuk Allah dan Allah yang langsung memberikan pahalnya.

Dari hadis ini, menjadi terang benderang bahwa, Romadhon, merupakan bulan yang agung dengan segala keberkahan, baik ibadah puasa dan ganjaran pahala yang tersedia dengan kelipatan yang tiada terkira. Selain itu, dalam Bulan Romadhon ini, Allah SWT juga menyediakan alternatif ibadah istimewa lainnya, yakni memperbanyak berdzikir, karena disediakan pahala terbaik. (Ungkap Wahid).

Selanjutnya, Wahid, memaparkan urgensi dari dzikir bagi orang yang tengah berpuasa. Dalam hadis Riwayat Imam Ath-Thabraniy, disebutkan :

عن سهل بن معاذ بن انس، عن ابيه، عن رسول الله صلى الله عليه وسلم: أن رجلا سأله : أي المجاهدين اعظم اجرا ؟ قال : أكثرهم لله ذكرا. قال : وأي الصائمين اعظم اجرا ؟ قال : أكثرهم لله ذكرا. ثم ذكر الصلاة والزكاة والحج والصدقة، كل ذلك رسول الله صلى الله عليه يقول : أكثرهم لله ذكرا

Artinya : Dari sahabat Sahal bin Mu'adz bin Anas dari Ayahnya, dari Rasul, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Nabi : Apakah Para Mujahid yang paling besar pahalanya?. Rasul menjawab : yang paling besar pahalanya adalah diantara mereka yang mengingat Allah. Kemudian bertanya lagi, apakah orang yang berpuasa besar pahalanya ?. Rasul menjawab: yang paling besar pahalanya adalah diantara mereka yang mengingat Allah. Lalu laki-laki tersebut menyebutkan amalan sholat, zakat, haji, hingga shodaqoh. Merespon semua itu Rasul pun tetap bersabda : diantara mereka yang pahalanya besar adalah yang paling banyak mengingat Allah (zikir).

Di akhir Khutbah, Wahid menutup dengan kesimpulan, bahwa diantara sifatnya hamba Allah yang mendapatkan ampunan dan balasan kebaikan besar (surga) adalah mereka yang berpuasa sembari dengan tetap memperbanyak mengingat Allah. Dan diantara jalannya adalah membasi lidah dan bibir dengan ber-zikir. Terlebih ketika berpuasa berzikir kepada Allah dapat melalui washilah (perantara) memperbanyak amal ibadah Ramadhan, berpuasa, tadarus Al-Qur'an, bershodaqah serta mengeluarkan zakat. Inilah sesungguhnya hakikat orang yang tengah berpuasa, dalam waktu yang bersamaan juga mendapatkan ganjalan berupa pahala terbaik (dimasukkan ke dalam surga) di sisi Allah SWT. (Eka/MWS)


TERKAIT

Berita LAINNYA