Jelang Pilkada Ka KUA Pino Raya BS Berikan Pencerahan Tentang Memilih Imam

Bengkulu (Informasi dan Humas), Momentum pengajian rutin pokjaluh Pino Raya yang dikemas dalam program safari masjid di Kembang Seri Minggu (30/08) 2015 dimanfaatkan Kepala KUA Pino Raya Wahidin,S.Pd.I menyampaikan kriteria imam atau ulil amri dalam konsep Islam. 

Kepada ratusan masyarakat yang hadir didominasi wali santri dan pengurus masjid serta anggota PAH se Pino Raya, Wahidin mengimbau jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik itu bupati maupun gubernur semuanya diminta memahami konsep ajaran islam tentang bagaimana menentukan sikap dalam memilih imam atau pemimpin.

“Yang jelas namanya imam, ia pasti orangnya baik dan dapat menjadi imam untuk semua jamaah,” tegas Wahidin.

Sikap demokrasi perlu ditanamkan sehingga tidak ada saling sikut yang mengakibatkan terjadi perselisihan.

 “Tahun ini kan tahun politik, Islam tetap mengajarkan persoalan itu, namun terpenting jangan ada pertikaian, pilihlah imam yang tepat untuk menjadi pengobat kegelisahan hati,” ujar Wahidin.

Sikap tidak memilih atau golput tidak dibenarkan, karena selain sudah dipertegas dalam hukum negara tentang hak warga negera. Hak sebagai mahkluk ciptaan tuhan juga mesti adanya interaksi sosial kemasyakatan dan hal inilah alamnya. “Kapan perlu shalat istikharah sebelum menentukan sikap,” tutupWahidin. (salimudin/humas) 

Redaktur : Arsuk Efendi

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA