Mukomuko (Humas) - Dalam rangka mempercepat implementasi transaksi non tunai bagi satker pengelola keuangan APBN, petugas dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mukomuko yang diwakili oleh Rakan Alhayyan Ahmad Panjaitan dan Arthur Benyamin Sihaloho, beberapa hari yang lalu melakukan kunjungan ke MTsN 2 Mukomuko untuk melakukan monitoring dan pendampingan terkait Digipay.
Dalam kesempatan tersebut Rakan menjelaskan bahwa Digipay merupakan platform marketplace Pemerintah dengan menggunakan pembayaran digital (digital payment) yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal dengan tujuan untuk menyediakan sistem pembayaran Pemerintah yang efektif dan efisien, mendorong digitalisasi UMKM dengan bergabung dalam marketplace dan menggalakan transaksi non tunai melalui penggunaan KKP dan CMS.
“Sebagai langkah awal, Satker diharapkan segera mendaftarkan akun digipay yang terdiri dari enam user, yaitu admin, bendahara, ppk, pemesan, pejabat pengadaan dan pejabat penerima barang,” jelas Rakan.
Lebih lanjut Rakan juga menggali informasi terkait rekanan atau toko yang sering digunakan oleh MTsN 2 Mukomuko dalam melaksanakan belanja untuk memenuhi keperluan Satker. Hal tersebut menurutnya sebagai bahan untuk mengajak rekanan tersebut agar dapat bergabung dengan marketplace.
Bendahara MTsN 2 Mukomuko, Mustopa yang menerima kunjungan dari KPPN Mukomuko tersebut mengaku senang, karena dengan kehadiran tim dari KPPN Mukomuko dapat menambah ilmu terkait transaksi non tunai baik melalui CMS maupun KKP.
“Terkait CMS, kami sudah menggunakannya untuk belanja keperluan satker diantaranya untuk belanja ATK, pembayaran listrik, setor pajak maupun yang lainnya. Sedangkan terkait KKP, dikarenakan belum lama ini terdapat pergantian pemegang KKP, satker MTsN 2 Mukomuko masih menunggu proses pengajuan KKP baru ke Bank, sehingga belum dapat menggunakan untuk transaksi,” jelas Mustopa.
Selain membahas terkait transaksi non tunai, menurut Mustopa, pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk berdiskusi hal lainnya, diantaranya terkait Aplikasi Sakti, baik dari modul bendahara, aset, dan persediaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada KPPN Mukomuko, semoga dengan kunjungan dan sharing ilmunya dapat membawa MTsN 2 Mukomuko lebih maju dalam hal pengelolaan keuangan, dan lebih siap untuk bertransaksi non tunai,” harap Mustopa. (Muhtohar)