Bengkulu Tengah (Inmas) - Dimasa Pandemi covid-19 yang masih melanda, MIN 4 Bengkulu Tengah menerapkan sistem pembelajaran BDR (belajar dari rumah). Orang tua atau wali siswa dilarang membantu mengerjakan tugas-tugas anak.
Himbauan ini disampaikan Kepala MIN 4 Bengkulu Tengah Anita Utame Nensi, S.Pd saat rapat terbatas antara dewan guru dan wali murid ketika membuka sosialisasi KBM Masa Pandemi, yang akan dilaksanakan di MIN 4 Bengkulu tengah pada semester pertama tahun ajaran 2020/2021 ini.
''BDR atau dikenal juga dengan sistem Pembelajaran DARING (dalam jaringan) memang membutuhkan pendampingan orang tua. Hal ini karena jika tidak diawasi, siswa akan cenderung bermalasan. Siswa hanya bermain game atau browsing di luar materi pelajaran,'' katanya
Akan tetapi, pendampingan yang berlebihan juga bukan hal yang tepat. Pendampingan tidak tepat jika orang tua membuat dan menulis langsung tugas yang diberikan guru ke siswa. siswa hanya melihat, bahkan tidak mengetahui sama sekali.
''Hal-hal seperti ini diharapkan tidak akan terjadi di sistem pembelajaran yang akan diterapkan di MIN 4 Benteng. Karena, hal ini akan berdampak tidak baik, bagi guru, orang tua, terlebih siswa sendiri. Guru merasa muridnya sudah paham, orang tua akan merasa berat, dan anak tidak akan memahami materi pembelajaran sama sekali. Akan terjadi kesalahan yang berlarut-larut,'' pungkasnya.
Karenanya Anita Utame Nensi, S.Pd Kepala MIN 4 berharap, biarkan siswa berkomunikasi dengan gurunya. Silahkan dampingi, tetapi jangan mengerjakan dan menuliskan tugas mereka. Jika mereka tidak faham, himbau anak untuk bertanya kepada gurunya. Hal ini sekaligus akan mendidik mereka dalam berkomunikasi. ''Semoga dengan kerjasama yang baik antara orang tua dan guru, sistem pembelajaran BDR di MIN 4 Benteng ini dapat berjalan baik,'' demikian Anita. (Ary Yoga P)